Berita Advertorial

PLN UID Sumut Siagakan Ribuan Personel dan Peralatan untuk Jaga Keandalan Listrik saat Idul Adha

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar Apel Siaga Kelistrikan dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
SIAGA IDUL ADHA: PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar Apel Siaga Kelistrikan dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Adha 1446 H, Kamis (5/6/2025). Setiap aalat ukur dan peralatan kerja dipastikan berfungsi dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahan yang dapat menimbulkan bahaya. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar Apel Siaga Kelistrikan dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Adha 1446 H.

Kegiatan yang berlangsung di Medan, Kamis (5/6/2025), ini dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, dan dihadiri oleh jajaran manajemen, personel PLN, serta mitra kerja strategis. 

Dalam sambutannya, Ahmad Syauki menegaskan komitmen PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan terbaik kepada masyarakat selama momentum hari besar keagamaan tersebut. 

“PLN siap menjaga keandalan dan kontinuitas pasokan listrik selama masa siaga Idul Adha, mulai tanggal 5 hingga 7 Juni 2025. Kami pastikan seluruh sistem dalam kondisi AMAN dan TERJAGA, dengan personil dan infrastruktur yang siaga penuh di lapangan,” ujar Ahmad Syauki

PLN UID Sumatera Utara memperkirakan beban puncak sistem kelistrikan pada malam Idul Adha mencapai 1.989 MW, atau naik sekitar 12 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 1.765 MW.

Sementara untuk sistem terisolasi di Nias, beban puncak diperkirakan mencapai 43 MW, meningkat 11,6?ri tahun lalu yang sebesar 38 MW.

Secara keseluruhan, sistem kelistrikan di wilayah Sumut berada dalam kondisi normal tanpa gangguan signifikan, dengan Daya Mampu Pasok (DMP) mencapai 2.926 MW.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, PLN UID Sumatera Utara mengerahkan, 286 personel PLN siaga, 2.835 personel Tenaga Alih Daya (TAD) dan mitra kerja, 357 unit peralatan pendukung, termasuk genset, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan Unit Gardu Bergerak (UGB), 362 unit kendaraan operasional, Material cadangan yang mencukupi untuk penanganan gangguan.

Selain itu, PLN telah menyiapkan 373 posko siaga keandalan yang tersebar di seluruh Sumatera Utara, serta 33 posko Icon Plus sebagai bagian dari dukungan teknologi informasi dan komunikasi. 

PLN melakukan pengamanan khusus di 778 titik strategis, meliputi 693 masjid, 4 bandara, 43 stasiun kereta api, 8 pelabuhan, 30 lokasi VVIP/VIP, termasuk kantor pemerintahan dan pusat perayaan Idul Adha.

Tak hanya itu, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik dengan mengoperasikan 70 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 53 lokasi di Sumatera Utara. 

Dalam briefing kesiapsiagaan, Ahmad Syauki menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi seluruh personel lapangan.

Ia mengingatkan tiga aturan utama (core saving rules) yang wajib dipatuhi: 
1. Pastikan tegangan aman dan grounding berlapis sebelum memulai pekerjaan. 
2. Bekerja hanya di bawah working permit yang valid.
3. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, termasuk sarung tangan berisolasi. 

Di akhir kegiatan, Syauki mengajak masyarakat untuk mendukung kelancaran pasokan listrik selama Idul Adha. 

“Kami memastikan listrik handal dan petugas siap melayani selama 24 jam, baik melalui PLN Mobile, helpdesk SPKLU, maupun petugas lapangan. Jika terjadi gangguan, harap segera laporkan agar bisa langsung kami tangani. Kolaborasi kita semua sangat penting agar perayaan Idul Adha berjalan dengan aman dan nyaman,” tutupnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved