Deli Serdang Terkini

Bawaslu Deli Serdang Sebut akan Pindah di 2026 meski Sudah Disuruh Pemkab Angkat Kaki, Ini Alasannya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini masih terus bertahan di kantornya meski Pemkab Deli Serdang.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
KANTOR BAWASLU: Suasana kantor Bawaslu Deli Serdang di Komplek Perkantoran Bupati Deli Serdang beberapa waktu lalu. Saat ini Pemkab sebagai pemilik aset meminta agar Bawaslu cepat angkat kaki. 

TRIBUN-MEDAN. com, com, LUBUKPAKAM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini masih terus bertahan di kantornya meski Pemkab Deli Serdang telah menyuruh untuk angkat kaki.

Alasan Bawaslu masih bertahan lantaran mereka belum punya uang untuk menyewa tempat.

Namun demikian dipastikan mereka baru akan pindah tahun 2026 mendatang. 

"Kami sudah masukkan surat ke Pemkab kan dalam Perjanjian ada waktu setahun (apabila gedung mau dibutuhkan Pemkab dan persiapan pindah). Tahun depan lah paling karena nggak segampang itu juga kan untuk pindah. Uang sewa kan dari APBN, uangnya dari mana (kalau pindah sekarang)," ujar Komisioner Bawaslu Deli Serdang, Zulkifli Nasib Maruli Tua Lumban Gaol, Selasa (3/6/2025). 

Terhitung sudah 2 kali Pemkab mengirimkan surat kepada Bawaslu Deli Serdang untuk segera angkat kaki dari kantornya yang berada di Lingkungan Pemkab Deli Serdang.

Dulunya kantor itu adalah bagian dari area kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip.

Untuk saat ini meski Pemkab tidak lagi mengirimkan surat tertulis untuk mengusir mereka namun Zulkifli bilang mereka masih terus mendengar informasi non formal kalau Pemkab mengharapkan agar mereka bisa segera keluar. 

"Kalau bisa mereka memang mengharapkan kita cepat (tinggalkan kantor) karena mau mereka pakai. Bawaslu RI (arahan) kalau memang nggak bisa dikasih pinjam pakai boleh kita sewa cuma kan anggarannya (sekarang belum ada). Mungkin masuk ditahun 2026 lah nanti," kata Zulkifli. 

Kantor Bawaslu Deli Serdang yang berada di samping Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dan Dinas Perpusatakaan dan Arsip semenjak Pilkada selesai sudah tampak sering sepi.

Hanya sesekali Komisioner dan pegawai lainnya datang ke kantor. Terkait hal ini Zulkifli juga tidak menampik.

Ia menyebutkan mereka hanya mengikuti arahan dari Presiden dalam hal penghematan anggaran. 

"Kita daring lebih sering kerjanya. Perintah Presiden kan penghematan anggaran juga. Sekarang ini ya kesibukan kita monitorong-monitoring juga dan evaluasi kinerja. Kemarin upacara juga kita dan datang ke kantor (upacara hari kesaktian pancasila). Ya momentum-momentum (baru datang), " ucap Zulkifli. 

Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Deli Serdang, Mukti Ali yang dikonfirmasi tidak menampik kalau pihaknya juga sangat membutuhkan gedung yang saat ini dipakai oleh Bawaslu sebagai kantor.

Meski Bupati sebelumnya pernah memberikan pinjam pakai gedung kepada Bawaslu namun dianggap sekarang ini mereka memerlukannya.

Direncanakan kalau gedung yang sekarang dipakai Bawaslu ingin mereka fokuskan untuk bagian kearsipan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved