Delegasi Sumut Sambangi Tiongkok
Rektor UINSU Prof Nurhayati: Muslim Hui di Zhengzhou Tiongkok Luar Biasa
Prof Nurhayati merasa terhormat dapat berjumpa dan berdiskusi langsung dengan Wakil Ketua Majelis Ulama Tiongkok, Yang Wan Li.
Dia menjelaskan, komunitas muslim tetap eksis dan masjid yang mereka kelola dapat terus aktif di tengah-tengah masyarakat Tiongkok.
"Masjid ini dibangun dimulai dari Dinasti Yuan. Setelah Dinasti Yuan dilanjutkan Dinasti Ming, Ching dan saat ini di bawah Republik Rakyat Tiongkok. Lokasinya masih tetap di sini. Lebih kurang sudah 700 ratus tahun sejak awal dibangun," papar Yang Wan Li.
Meski minoritas, Yang Wan Li memastikan, umat muslim di Tiongkok bebas menjalankan ibadah. Diakuinya, umat muslim di Tiongkok terdiri dari berbagai suku. Islam kemudian menjadikan umat muslim dalam satu kesatuan.
Uniknya, saat ini ada banyak ulama yang kini memegang jabatan sebagai anggota DPR, bahkan menjabat sebagai ketua DPR setempat. Yang Wan Li adalah satu di antaranya. Ia kini menduduki posisi sebagai anggota MPR Beijing.
Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Rudianto yang ikut dalam rombongan juga mengucap syukur bisa melihat langsung perkembangan Islam di Tiongkok.
"Kita melihat bagaimana pemerintah Tiongkok mengakomodir peradaban Islam. Komunitas muslim dapat menjalankan ibadah dengan sangat baik. Ini membuktikan bahwa ajaran Islam tidak akan pernah bertabrakan dengan peradaban dimanapun. Justru saling mendukung untuk kemajuan bersama," kata Dr Rudianto.
Dalam kunjungan ke Tiongkok ini, ia bisa melihat langsung ragam budaya dan peradaban. "Dari kunjungan ini kami merasa tidak ada batas antara negara manapun untuk saling belajar untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan dan peradaban. Kami yakin Indonesia akan belajar banyak dari peradaban Tiongkok yang sangat luar biasa," katanya.
Buya Amiruddin Terharu
Rasa senang bercampur haru dirasakan Pendiri Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir Prof Dr Amiruddin bin Muhammad Sareh kala bertemu komunitas muslim dari suku Hui yang bermukim di kawasan Distrik Guancheng Hui, Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok
Buya sapaan akrabnya bisa bertemu langsung, bersalaman dan memeluk saudara seimannya itu. Buya Amiruddin merupakan satu di atara tokoh Sumut yang ikut dalam delegasi akademisi muslim asal Sumatera Utara (Sumut) yang berkesempatan mengunjungi Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok.
"Kita ketemu dengan komunitas muslim yang mengelola majid dengan lokasi lebih dari 1 hektare dan dengan bangunan pesantren dan bangunan bersejarah. Kalau cinta agama, harus cinta tanah air," kata Buya Amiruddin kepada Tribun.
Kelompok muslim Hui ini, jelasnya, mendapat perhatian dari pemerintah Tiongkok meski mereka kelompok minoritas. "Mereka melaksanakan ini dengan rasa cinta kepada negara atas dasar agama. Saya katakan ini seperti hubbul wathon minal iman," lanjutnya.
"Saudara muslim kita di Tiongkok menyambut kita. Kita datang sebagai ulama, rektor, akademisi, tokoh media dan tokoh masyarakat. Mereka menyambut dengan penuh suka cita," katanya.
Rasa syukur juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UINSU Prof Dr Azhari Akmal Tarigan. Ia dapat melihat langsung kondisi komunitas muslim di Tiongkok di tengah derasnya berbagai informasi di media sosial.
"Kita berada diera multimedia yang sangat masif dan sering kali pada era ini kita menghadapi yang dinamakan klaim kebenaran. Bercampurnya fakta dan opini atau bercampurnya ilmu dengan opini. Terkadang fakta yang kita pahami amat sangat sedikit, tapi tafsirnya terlalu meluas," kata Prof Azhari yang juga Ketua Komisi Penelitian MUI Kota Medan ini.
Muslim Hui Zhengzhou
Masjid Beida Zhengzhou
Konjen China
UINSU Medan
UMSU Medan
Universitas Darma Agung
Al Wasliyah
| Penggunaan Kendaraan Listrik dalam Perspektif Kesehatan dan Lingkungan di Tiongkok |
|
|---|
| Muslimah Tiongkok Menginspirasi, Padukan Nilai-nilai Islam dengan Budaya Lokal |
|
|---|
| Suara Senyap Islam di Xinjiang |
|
|---|
| Muslim Tiongkok Cinta Kepada Negara Atas Dasar Agama |
|
|---|
| Beijing dan Dongsi: Simbol Pluralisme Agama di Negeri Tirai Bambu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Halaman-Masjid-Beida.jpg)