Berita Viral

FAKTA BARU Kasus Kematian Petry Boru Sihombing, Polisi: Perampokan, Uang dan Perhiasan Korban Hilang

Hilangnya barang-barang berharga tersebut menguatkan indikasi bahwa pembunuhan Petry Boru Sihombing bermotif perampokan.

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Fakta baru kasus perampokan dan pembunuhan Petry Sihombing (35) di kediamannya di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/6/2025) dini hari. Sementara, kondisi sang suami, Wadison Pasaribu (47), telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sari Asih. (Istimewa) 

"Selama hidupnya almarhumah ini pandai bergaul, sama ibu-ibu di komplek perumahan juga sering berbincang-bincang, tidak pernah ada masalah," kata Jansen kepada TribunBanten.com, Minggu, (1/6/2025).

Kemudian, kata Jansen, dalam kegiatan di masyarakat juga almarhumah selalu aktif ikut terlibat.

"Ya biasanya sama ibu-ibu di sini aktif berkegiatan, tidak menutup diri," ujarnya.

Kendati demikian, kata Jansen, sang suami jarang ada di rumahnya lantaran bekerja sebagai pegawai bank keliling di wilayah Malingping, Lebak, Banten.

"Memang suaminya ini jarang ada di rumah, paling kalau pulang itu seminggu atau dua minggu sekali," tuturnya.

Jansen menuturkan, kondisi keluarga pasangan Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut tidak ada keributan apapun.

Bahkan, kata Jansen, sehari-harinya terlihat rukun tidak pernah ada keributan atau masalah dengan lingkungan sekitar. "Itu tidak ada masalah apapun, ya keluarganya rukun, baik-baik saja," ucapnya.

Atas peristiwa ini, kata Jansen, dirinya mengaku kaget lantaran terjadi secara tiba-tiba.

"Kami sebagai tetangga kaget, karena kesehariannya kan baik-baik saja tidak ada masalah apapun," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Petry Sihombing (35) di kediamannya di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/6/2025) dini hari.

Sementara, kondisi sang suami, Wadison Pasaribu (47), telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sari Asih.

Dalam peristiwa sadis ini, Wadison Pasaribu ditemukan terikat dalam karung oleh tetangganya di dapur rumahnya di Perumahan Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/6/2025).

Sementara, Petry Boru Sihombing ditemukan tak bernyawa di kamarnya. 

Menurut petugas dari IGD RS Sari Asih yang enggan disebutkan namanya, kondisi Wadison sudah membaik dan ia diperbolehkan pulang pada Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Ya benar, tadi pagi ada pasien atas nama Wadison Pasaribu, sempat ditangani oleh dokter di IGD. Alhamdulillah kondisinya membaik dan sudah pulang," ujarnya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved