David Beckham Gerah Lihat Tingkah Pemain Man United, Sampai Acung Jari Tengah dengan Fan di Asia

TRIBUN-MEDAN.com - Legenda Manchester United, David Beckham, gerah melihat tingkah pemain MU saat menyapa fan selama tur di Asia, sehingga turut berkomentar.

Beckham mengkritik sikap anak buah Ruben Amorim selama menjalani tur ke Asia yang tak membuat sebagian fan kecewa.

Mantan jagoan timnas Inggris tersebut kecewa dengan sikap para pemain Man United dalam agenda lawatan ekshibisi ke Asia, akhir Mei lalu.

Tur ini menjadi bagian penutup musim 2024-2025 yang berjalan buruk untuk Setan Merah.

Pasukan Ruben Amorim gagal meraih satu pun gelar di semua kompetisi.

Baca juga: SOSOK Matheus Cunha, Rekrutan Anyar Man United, Kemampuan Bawa Bolanya Solusi Buat MU

Mereka juga menuntaskan Liga Inggris dengan rekor posisi terendahnya di era Premier League.

Bukannya jadi hiburan, laga pertama Man United dalam program post-season ini berakhir memalukan.

Bruno Fernandes dkk ditaklukkan tim ASEAN All-Stars pada pertandingan di Kuala Lumpur (28/5/2025).

Kendati menurunkan mayoritas anggota tim inti sebagai starting XI, United menyerah di akhir laga dengan skor 0-1.

Baca juga: Perayaan Juara Liga Champions PSG Buat 2 Orang Meninggal, Ratusan Alami Luka-luka

Partai ekshibisi kedua menyusul dilakoni melawan Hong Kong (30/5/2025).

MU nyaris kembali dipermalukan karena tertinggal 0-1 sebelum bangkit dengan melesakkan tiga gol di babak kedua.

Bukan cuma performa lembek di lapangan, sikap awak Man United di sela-sela tur ini menjadi sorotan akibat mengundang kontroversi.

Winger Amad Diallo tertangkap kamera mengacungkan jari tengah kepada fan saat keluar dari hotel di Malaysia.

Walaupun beralasan aksinya dilakukan untuk membalas hinaan yang dilakukan oknum suporter terhadap ibunya, tindakan ofensif di depan publik semacam itu tak bisa dibenarkan.

Baca juga: Update Timnas Indonesia: Maarten Paes Akhirnya Sampai, 30 Pemain Siap Lawan China dan Jepang

Selain Amad, Alejandro Garnacho ikut memperkeruh suasana dengan acungan jari tengah kepada suporter di momen berbeda.