Turnamen Voli U-17 Medan Ditutup, KONI Harap Muncul Pemain Selevel Megawati

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Piala Walikota Medan kejuaraan voli usia 17 tahun resmi ditutup. Diamond A unggul sebagai juara, disusul Regansu.

Kejuaraan itu diharapkan bisa memunculkan atlet atlet berprestasi. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Kini) Medan Aswindy Fachrizal menyampaikan, kejuaraan voli U-17 diharapkan untuk melihat bibit bibit berprestasi. 

"Harapan kita dengan kejuaraan ini lahir Megawati-megawati dari Kota Medan di masa depan. Pemain yang pernah berkarier di Liga Korea Putri, Megawati Hangestri Pertiwi di masa depan," kata Aswindy. 

Aswindy menilai banyak potensi potensi yang muncul dalam turnamen yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan.

Menurutnya, turnamen voli terus digelar sebagai pembinaan para atlet voli asal Medan. 

"Tadi saya sempat melihat pertandingan final putri cukup lama dan pertandingannya sangat menarik. Menurut saya ajang-ajang kelompok usia seperti ini sangat penting untuk melahirkan Megawati-megawati dari Kota Medan di masa depan," buka Aswindy dalam sambutannya.

Aswindy menyampaikan, Koni Medan dalam waktu dekat akan melakukan seleksi dan pembinaan kepada para atlet di Medan termasuk voli.

Dia pun mengajak agar para pemain yang berminat bisa ikut mendaftarkan.

"Karena dalam waktu dekat kami akan melakukan seleksi atlet binaan KONI Medan," ujar Aswindy. 

Hal sama disampaikan Ketum Pengkot PBVSI Medan, M Nasir.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Medan dan KONI Medan yang terus memberikan dukungan kepada pihaknya. 

Kata Nasir, Medan memiliki para pemain hebat. Tercatat Medan juga dapat meraih emas dalam kejuaraan Provinsi. 

"Dan melalui ajang ini kami ingin mencari bibit-bibit atlet dari Kota Medan, yang mana  2022 lalu kita meraih emas di kategori putri dan putra belum berhasil.

Dari itu kami menargetkan di Porprovsu tahun depan tahun 2026 kita bisa mengawinkan emas," kata Nasir.