Berita Viral

PDIP Sebut Prabowo Langgar Konstitusi Jika Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel:Palestina Terjajah

PDIP mengingatkan Prabowo Subianto agar tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel. 

Tribun Medan/Alija Magribi
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat saat diwawancarai, Jumat (14/10/2022).  

TRIBUN-MEDAN.com - PDIP mengingatkan Prabowo Subianto agar tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel

Apabila Prabowo membuka hubungan dengan Israel maka secara tegas telah melanggar konstitusi. 

Hal ini diungkap oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), Djarot Saiful Hidayat.

Djarot menyebut, Prabowo harus mengutaman kemerdekaan Palestina terlebih dahulu

Jika tidak mendahulukan kemerdekaan Palestina, Prabowo berpeluang melanggar konstitusi

Djarot mengungkapkan, hubungan diplomatik dengan Israel bisa dibuka asalkan kemerdekaan Palestina dipastikan terlebih dulu.

Selain itu, Palestina juga diakui kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat.

“Kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah,” tuturnya dikutip dari Antara.

“Maka Palestina harus merdeka terlebih dahulu untuk kita, misalnya, membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terlalu buru-buru,” lanjutnya

Djarot mengingatkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sudah jelas mengamanatkan kemerdekaan hak segala bangsa.

Baca juga: Viral Curhat Istri Hadiah Ulang Tahun Tak Dihargai Suami, Disebut Boros padahal Beli Pakai Tabungan

Baca juga: Wakil Bupati Toba Turut Berangkatkan PPr HKI Daerah III Ikuti Jambore Nasional

Oleh sebab itu segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Dalam konteks Palestina, Indonesia dari dulu menginginkan negara tersebut untuk merdeka.

Oleh karena itu, menurut Djarot, membuka hubungan diplomatik dengan penjajah Israel sebelum kemerdekaan Palestina merupakan bentuk pelanggaran konstitusi.

“Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdeka, harus diakui kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat,” 

“Kalau kita menjalin hubungan diplomatik, nanti dulu. Sepanjang masih Palestina menjadi bangsa yang terjajah, tidak bisa, karena itu bertentangan dengan UUD,” sambungnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved