Berita Internasional

Mantan Suami Utang ke Rentenir untuk Pamer ke Istri Baru, Gunakan Nama Mantan Istri sebagai Penjamin

Dalam unggahan yang viral di media sosial, wanita tersebut membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai rentenir

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
MANTAN SUAMI UTANG KE RENTENIR PAKAI DATA MANTAN ISTRI: Ilustrasi utang. Viral cerita wanita mantan suaminya utang ke rentenir atas nama mantan istri. Uang pinjaman tersebut digunakan untuk pamer kekayaan ke istri baru, Minggu (1/6/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita mengaku hidupnya kembali terganggu akibat ulah mantan suami yang diduga menggunakan namanya sebagai penjamin pinjaman uang ke rentenir sebesar RM1,400 (sekitar Rp4,500,000).

Pinjaman tersebut dikatakan digunakan sang pria untuk 'pamer kekayaan' kepada istri barunya.

Dikutip dari Mstar.com, Minggu (1/6/2025), dalam sebuah unggahan yang viral di media sosial, wanita tersebut membagikan tangkapan layar percakapan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai rentenir.

Dalam percakapan itu, rentenir tersebut menuntut pertanggungjawaban dari wanita tersebut sebagai penjamin karena mantan suaminya telah menghilang tanpa membayar pinjaman.

“Suami kamu punya hutang uang sama perusahaan saya, terus dia hilang. Dia kasih foto dan nomor kamu sebagai penjamin. Jadi sekarang siapa yang tanggung jawab?” tulis rentenir itu dalam pesan WhatsApp.

Merasa difitnah dan tidak terlibat sama sekali dalam pinjaman tersebut, wanita itu mengungkapkan kekesalannya melalui media sosial.

Ia menyebut mantan suaminya sebagai pribadi yang “tidak berguna” dan hanya terus menyusahkan hidupnya meski mereka sudah lama berpisah.

“Aku jijik setiap kali ingat dia. Dia ngutang ke ah long cuma buat acah-acah kaya ke istri barunya, tapi yang dijadikan penjamin malah aku, mantan istrinya. Kenapa bukan istrinya sekarang yang jadi penjamin?” tulisnya dengan nada kesal.

Lebih lanjut, wanita itu menegaskan bahwa dirinya tidak akan lagi membantu membayar utang seperti yang pernah ia lakukan di masa lalu.

Ia juga mengungkap bahwa rasa empatinya terhadap mantan suami sudah tidak ada, terutama sejak sang pria berbicara buruk tentang anaknya.

“Aku sudah nggak punya belas kasihan sejak kamu omongin anakku yang bukan-bukan. Malu banget, gaya sok kaya tapi ngutang RM1,400 pun nggak mampu bayar,” tambahnya.

Sebagai bentuk perlawanan, wanita tersebut mengaku telah memberikan informasi terbaru mengenai keberadaan mantan suaminya dan istri barunya kepada pihak rentenir. Ia berharap agar beban itu tidak lagi dibebankan kepadanya.

“Rentenirnya pun bingung kenapa yang dikasih dataku, bukan data istri barunya. Mungkin sekarang utangnya udah puluhan ribu karena dia lari dan nggak bayar sama sekali,” ujarnya.

Menanggapi kasus ini, sejumlah warganet menyarankan wanita tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian karena penyalahgunaan data pribadi dapat dikategorikan sebagai tindak pidana.

“Laporkan ke polisi, bilang mantan kamu salah gunakan data pribadi. Kalau nggak diproses, lapor ke polres lain,” tulis seorang netizen. “Baru RM1,400 aja sudah lari dari tanggung jawab. Dasar lelaki nggak berguna,” tambah yang lain.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved