Liga Champions
JAM TAYANG Final Liga Champions Inter Milan vs PSG, Disiarkan Langsung Malam Ini
Final Liga Champions mempertemukan 2 klub raksasa Inter Milan (Italia melawan Paris Saint-Germain (PSG/Prancis).
Arti lainnya juga berkaitan dengan kesejahteraan dan ketenangan jiwa.
Barangkali hal-hal bagus itu diharapkan menyertai penampilan anak asuh Simone Inzaghi demi target juara di Munich.
Adapun unsur klenik yang diungkap Sportmediaset berkaitan dengan nasib Inter yang lebih baik saban memakai baju kuning.
Baca juga: PREDIKSI Line up Pemain China Lawan Indonesia, Kapten Wu Lei Cedera, Posisi Klasemen Grup C
Warna itu lebih dianggap memberikan keberuntungan daripada jersei kedua.
"Nerazzurri dalam perjalanan luar biasanya di Liga Champions musim ini hanya kalah satu kali, yaitu saat melawan Leverkusen," tulis Sportmediaset.
"Di partai tandang itu, Lautaro dan rekan setimnya memakai seragam kedua, warna putih."
"Dengan baju kuning, Nerazzurri nyaris tak pernah kalah," demikian lanjutannya, seperti dikutip BolaSport.com.
Statistik membuktikan dengan balutan baju kuning, Inter meraih 7 kemenangan, 1 seri, dan hanya 1 kalah.
Dua kemenangan di antaranya terjadi di Liga Champions.
Momen tersebut muncul di markas Sparta Praha (1-0, fase liga) dan Feyenoord (2-0, babak 16 besar).
"Sebagai tambahan, Yann Sommer akan mengenakan seragam warna oranye," lanjut uraian di Sportmediaset.
Lantas, punya relevansi makna apa lagi warna oranye untuk sang kiper?
"Seragam itu yang digunakan ketika dia menghentikan Lamine Yamal di San Siro," bunyi kalimat terusannya.
Yang perlu diingat, 'tuah' jersei kuning ini juga nyatanya berdampak butuh terhadap perjalanan Inter Milan di Liga Italia.
Baca juga: Syarat Pelanggan PLN Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen,Pelanggan Rumah Tangga di Bawah 1.300 VA
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/final-Liga-champios-PSG-vs-Inter-Milan-digelar-Sabtu-3152025.jpg)