Berita Viral

NASIB Pengantin Pria Dibacok Saat Langsungkan Pernikahan di Palembang, Ibu Korban Trauma:Jerit-Jerit

Ahmad Handa (30) pengantin pria yang dikeroyok dan dibacok sejumlah orang belum bisa bergerak. 

Instagram @Palembang _news1/TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
CALON PENGANTIN -- Tangkapan layar video viral saat pengantin pria bernama Ahamd Handa dikeroyok dan dibacok sejumlah pria di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, peristiwa itu terjadi pada (11/5/2025). Dikabarkan ada yang pelaku ditangkap. 

"Memang ada yang ngabarin pelaku tertangkap. Tapi kami tidak langsung tanya polisi, karena polisi pasti masih sibuk. Kami percaya kalau polisi bakal bantu kami dan kalau pelaku sudah ditangkap pasti keluarga diberi kabar, " katanya.

Ningcik juga masih merasa was-was dan khawatir anaknya dicari oleh teman pelaku ataupun rekanannya.

Sebab sewaktu di rumah sakit pernah ada yang bertanya ke sekuriti rumah sakit mengenai keberadaan Handa.

"Ibu masih takut, dak galak macak-macak (tidak mau sembarangan) sebab takut masih ada yang cari anak kami. Ada yang pernah difoto sekuriti, nyari-nyari anak ibu di rumah sakit," katanya.

Saat ini dia terus mendampingi anaknya yang tengah menjalani perawatan.

Meski dia enggan mengungkapkan, apakah saat ini korban masih dirawat dirumah sakit atau melakukan perawatan dirumah.

"Doakan saja biar anak kami cepat sembuh. Cak inilah nasib kami sekarang, semoga pelaku lainnya cepat tertangkap. Kami cuma ingin keadilan," ujarnya.

Penyebab Pembacokan

Ternyata, motif kejadiannya itu diduga akibat dendam pelaku enam tahun silam karena korban dianggap cepu oleh para pelaku.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Dia ini menuduh aku jadi cepu (narkoba), tapi aku tidak merasa. Ini dendam lama, kejadiannya tahun 2019," ungkap Ahmad.

Ahmad mengatakan, korban sempat bertengkar dengan pelaku di tahun tersebut. Kali ini, terduga pelaku meneriakinya sebagai maling.

"Waktu itu, dia teriaki aku maling di atas Jembatan Kertapati. Lalu kami berkelahi," ungkapnya. 

Diduga terlapor memendam emosi dan memanfaatkan momen pernikahannya tersebut untuk membalas.

"Kejadiannya baru sekarang dia (balas) dendamnya. Mungkin dia tahu kalau aku mau nikah, tidak ada persiapan (untuk membalas)," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved