Sumut Terkini

Libur Panjang, Satlantas Polres Tanah Karo Catat Lalulintas di Berastagi Masih Normal

Diketahui, jika sebelumnya saat beberapa kali libur panjang arus lalulintas di Berastagi cukup padat

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/dok Polres Tanah Karo
LALULINTAS DI BERASTAGI : Personel Satlantas Polres Tanah Karo melakukan pengaturan lalulintas di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di simpang Doulu, Berastagi, Jumat (30/5/2025). Di musim libur panjang kali ini, lalulintas di Berastagi terpantau lebih lengang dari libur panjang sebelumnya. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Memasuki libur panjang momen peringatan kenaikan Yesus Kristus, suasana di Berastagi, Kabupaten Karo sedikit berbeda dengan beberapa momen libur panjang sebelumnya.

Diketahui, jika sebelumnya saat beberapa kali libur panjang arus lalulintas di Berastagi cukup padat karena melonjaknya kunjungan wisatawan, kali ini tampak lalulintas cukup lengang. 

Saat dikonfirmasi ke pihak berwenang, Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan turut membenarkan kondisi ini.

Dirinya menjelaskan, di dua hari libur sejak Kamis (29/5/2025) kemarin tampak lalulintas di seputar kawasan Berastagi tampak seperti akhir pekan biasanya. 

"Untuk lalulintas dua hari ini cukup normal, tidak ada peningkatan signifikan. Dari dua hari ini, lebih ramai kemarin, kalau hari ini lebih lengang," ujar Rabiah, Jumat (30/5/2025). 

Diungkapkan Rabiah, ada beberapa kemungkinan yang diprediksi menjadi dampak menurunnya lalulintas terutama dari wisatawan yang melintasi Berastagi.

Dimana, beberapa waktu terakhir diketahui di jalur Medan-Berastagi sempat terjadi beberapa kali bencana seperti longsor kecil dan pohon tumbang. 

"Mungkin karena banyak masyarakat yang takut melintas karena sering musim hujan di jalur bawah. Apalagi ada sempat longsor kemarin," katanya. 

Tak hanya faktor alam, Rabiah juga menuturkan salah satu penyebab lainnya juga dikarenakan beberapa pekerja maupun sekolah yang tetap masuk pada Sabtu (31/5/2025) besok.

Sehingga, sebagian besar masyarakat terutama yang bekerja di sektor swasta mengurungkan niatnya untuk bepergian ke lokasi wisata seperti Berastagi

"Besok anak sekolah juga kan masuk. Jadi kalau kita lihat sampai besok juga kita prediksi tidak ada peningkatan," katanya. 

Namun begitu, dirinya menjelaskan pihaknya tetap akan bersiaga dan menempatkan sejumlah personel di jalur Medan-Berastagi.

Khusunya di beberapa titik rawan terjadinya kepadatan dan perlambatan arus, seperti di kawasan Peceren, Mikie Holiday, simpang Lau Gendek, simpang Tongkoh, hingga ke Penatapan yang juga merupakan perbatasan antara Kabupaten Karo dengan Kabupaten Deli Serdang.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved