Breaking News

Liga Champions

Baru Saja Rebut Trofi UEFA Conference League, Chelsea Terancam Gagal Main di Liga Champions

Baru saja menjadi juara UEFA Conference League, The Blues Chelsea sudah ketiban masalah.

Editor: Salomo Tarigan
UEFA Conference League
CHELSEA JUARA - Chelsea berhasil juara Liga Konferensi Eropa atau UEFA Conference League 2024-2025 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru saja menjadi juara UEFA Conference League, The Blues Chelsea sudah ketiban masalah.

Skuad asuhan Enzo Maresca terancam gagal tampil di Liga Champions 2025/2026.

Chelsea terancam gagal main di Liga Champions setelah juara UEFA Conference League, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB.

Chelsea menambah koleksi gelar juara dengan trofi UEFA Conference League usai mengalahkan Real Betis 4-1 dalam laga final di Stadion Tarczynski, Polandia.


Pada laga final tersebut, Real Betis sempat unggul cepat pada menit kesembilan dengan gol Abdessamad Ezzalzouli usai memanfaatkan assist Isco. 

Namun The Blues bangkit pada babak kedua lewat borongan gol Ezno Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo.

Juara Conference League membuat Chelsea mencatat sejarah baru sebagai satu-satunya klub yang memenangkan empat kejuaraan antarklub Eropa setelah meraih Liga Champions, Liga Eropa, dan Piala Winners.

Meski begitu kabar buruk bisa menghampiri Chelsea setelah capaian istimewa itu.

Dalam laporan Sportbible, klub asal London ini terancam gagal bermain di Liga Champions.


Dalam pemberitaan itu disebutkan, Chelsea bisa dikenai sanksi oleh UEFA karena dugaan pelanggaran batas pengeluaran.

UEFA diklaim tidak mengizinkan Chelsea menghitung penjualan tim wanita ke perusahaan saudara dan dua hotel ke perusahaan saudara lain dalam neraca keuangan.

Chelsea dikabarkan setuju membayar denda dengan mengetatkan pengeluaran.

Akan tetapi, jika parameter itu dilanggar, tim asuhan Enzo Maresca ini bisa dilarang bermain dalam turnamen antarklub Eropa dalam satu musim.

 Saat ini, Chelsea dikabarkan tengah dalam tahap negosiasi dengan otoritas UEFA guna mencapai kesepakatan penyelesaian.

Skenario yang paling ringan adalah pemberian denda finansial serta pembatasan belanja pemain selama beberapa musim mendatang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved