Berita Viral

Sosok Letkol Harry Ismail, Terkuak Alasan Bikin Surat Permohonan ke Bea Cukai, Sebulan Jabat Dandim

Sosok Letkol Harry Ismail, Lulusan Akmil 2002.Ia baru menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat. Tepatnya baru sebulan.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: Randy P.F Hutagaol
Istimewa
LETKOL HARRY ISMAIL LULUSAN AKMIL 2002: Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya) memberikan klarifikasi terkait beredarnya surat dari Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat, Letkol Harry Ismail, kepada Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Letkol Harry Ismail, Lulusan Akmil 2002.

Ia baru menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat.

Jabatan itu mulai diembannya sejak 26 April 2025.

Ia menggantikan posisi Kolonel Inf Bangun I.E. Siregar.

Sebelumnya, Letkol Harry Ismail menjabat Komandan Kodim (Dandim) 1809/Maybrat, Papua Barat.

Ia kini menjadi sorotan karena mengirim surat kepada Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Padahal dirinya baru menjabat satu bulan sebagai Komandan Kodim 0501/JP Jakarta Pusat.

Dalam surat tersebut, Letkol Harry meminta petugas Bea Cukai mengamankan barang bawaan seorang penumpang bernama Arie Kurniawan yang baru kembali dari luar negeri.

Barang-barang tersebut berupa jam tangan, beberapa tas, jaket, serta pernak-pernik untuk kulkas yang dibawa sebagai oleh-oleh.

LETKOL HARRY ISMAIL LULUSAN AKMIL 2002:  Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya) memberikan klarifikasi terkait beredarnya surat dari Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat, Letkol Harry Ismail, kepada Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. (Istimewa)
LETKOL HARRY ISMAIL LULUSAN AKMIL 2002: Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya) memberikan klarifikasi terkait beredarnya surat dari Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat, Letkol Harry Ismail, kepada Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. (Istimewa)

Bagaimana Tanggapan Kodam Jaya?

Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya) pun telah memberikan klarifikasi terkait beredarnya surat dari Komandan Kodim (Dandim) 0501/JP Jakarta Pusat, Letkol Harry Ismail, kepada Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Czi Anto Indriyanto menegaskan, surat itu tidak dimaksudkan untuk mengintervensi proses kepabeanan atau menghindari kewajiban pajak impor.

“Surat yang dibuat oleh Dandim bukan untuk mengintervensi atau menghindari kewajiban kepabeanan," kata Kapendam Jaya kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

Kapendam Jaya menjelaskan bahwa meskipun surat permohonan tersebut dikirim, barang-barang milik Arie Kurniawan tetap diperiksa secara menyeluruh oleh petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

 “Barang yang dibawa oleh Bapak Arie Kurniawan tetap dilaksanakan pemeriksaan secara keseluruhan oleh petugas dan tidak ada barang ilegal,” kata Anto.

Menurut Anto, surat tersebut ditulis semata-mata untuk memohon bantuan dan perhatian dari petugas Bea Cukai, mengingat anak dari Arie Kurniawan sedang dalam kondisi sakit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved