Sumut Terkini

Kerja Cepat Polres Asahan Amankan Tersangka Perampokan Diapresiasi Penggiat Hukum

Komplotan perampok antar Kabupaten ini diamankan oleh Satreskrim Polres Asahan di beberapa tempat yang berbeda.

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
DOKUMENTASI
Pelaku perampokan di tiga lokasi di Asahan diringkus Satreskrim Polres Asahan, Minggu (25/5/2025). Satu orang meninggal dunia setelah mencoba melarikan diri dan meminta petunjuk dukun sebelum melakukan aksi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Reaksi cepat Polres Asahan mengamankan enam orang tersangka dalam kasus perampokan toko grosir di tiga titik berbeda di Asahan.

Komplotan perampok antar Kabupaten ini diamankan oleh Satreskrim Polres Asahan di beberapa tempat yang berbeda.

Aksi tersebut mendapatkan perhatian dari penggiat hukum Kabupaten Asahan, Soleh Marpaung, SH.

Menurut Soleh, aksi Polres tersebut telah sangat tepat untuk membuktikan bahwa Polres Asahan berkomitmen untuk mengamankan pelaku tindak pidana.

"Aksi cepat AKP Ghulam Yanuar Lutfi memang patut diapresiasi, pasalnya para pelaku ini sangat meresahkan masyarakat Asahan, apalagi baru diketahui ternyata ada tiga TKP yang digasak oleh para pelaku," kata Soleh Marpaung, Kamis (28/5/2025).

Katanya, dengan pengungkapan ini, masyarakat tak lagi merasa khawatir dan bertanya-tanya siapa pelaku perampokan tersebut.

"Terlebih, saat beraksi, mereka mengaku akan menembak para korban kalau melawan. Dan ternyata, hanya obeng yang digunakan para pelaku," ujarnya.

Ia menyarankan kepada Jaksa penuntut umum untuk memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku agar terdapat efek jera.

"Berikan efek jera. Karena saat penangkapan juga Polres sudah bekerja keras yang saat itu langsung dipimpin oleh Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi. Kalau kejaksaan tidak tegas, tidak ada lagi efek jera dan dikhawatir akan ada pelaku-pelaku lain," pungkasnya.

Sebelumnya, komplotan perampok antar lintas Kabupaten diamankan oleh Satreskrim Polres Asahan, Minggu (25/5/2025). Enam pelaku berhasil diringkus polisi di dua tempat yang berbeda dimana  satu orang diantaranya meninggal dunia.

Keenam pelaku adalah:

Dedi Firmansyah (41) warga Binjai Barat,

Sayuti alias Agam (45), warga Binjai Selatan,

Sofyan Ginting alias Jordi (33) warga Deliserdang,

Pujiono alias Suhu (30) warga Serdang Bedagai,

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved