Berita Viral

Kronologi Tewasnya Argo Ericko, Mahasiswa UGM Ditabrak BMW, Status Penabrak Masih Belum Ditahan

Nahas, salah satu anak yang memiliki masa depan cerah itu kini telah tiada, bersama dengan mimpi-mimpinya. 

Tangkapan layar BSI dan Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma
MAHASISWA TEWAS DITABRAK - Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait peristiwa kecelakaan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman yang terjadi pada 24 Mei 2025. (Tangkapan layar BSI dan Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kabar duka datang dari lingkungan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 

Mahasiswa Fakultas Hukum, Argo Ericko Achfandi meninggal dunia setelah mengalami peristiwa yang tragis. 

Nyawa pemuda berprestasi itu melayang ditabrak sebuah mobil BMW.

Nahas, salah satu anak yang memiliki masa depan cerah itu kini telah tiada, bersama dengan mimpi-mimpinya. 

Terungkap kisah inspiratif Argo hingga bisa mengenyam bangku pendidikan kuliah di salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia tersebut. 

Hal itu terungkap dari kisahnya yang dituliskan di sebuah situs sebuah bank pemberi beasiswa kepada anak-anak berprestasi. 

Ericko bercerita bahwa awalnya berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan.

Namun, pascameninggalnya sang ayah, kehidupannya berbalik 180 derajat.

"Sejak saat itu, saya menjadi laki-laki tertua di keluarga di saat masih berumur 7 tahun dan sedang duduk di bangku kelas 2 SD,

sehingga sepenuhnya beban tanggung jawab keluarga kami diambil alih oleh ibu saya.

Sebagai saksi nyata atas perjuangan hebat ibu saya selama ini menjadi pendorong bagi saya dalam membantunya secara tidak langsung, yaitu melalui kegiatan akademik," tulisnya. 

Sejak SD, Argo mengaku termotivasi untuk fokus kepada aspek akademik. 

Terbukti dari kerja kerasnya, ia mampu berprestasi. 

"Saya juga rutin mendapatkan ranking sejak SD sampai saya SMA dengan beberapa kali menjadi peraih peringkat 1 dan menjadi lulusan terbaik dengan kategori peraih nilai rapor tertinggi di SMP saya.

Selama masa SMA, saya cukup aktif dalam berbagai organisasi dan kepanitiaan serta tidak lupa dengan kegiatan akademik dengan mengikuti berbagai perlombaan."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved