Berita Viral

VIRAL Istri Difabel Dipaksa Mengemis, Dipukul Hingga Menangis Ketakutan, Suami Duduk Santai Main HP

Ia menegur sang suami dengan nada kecewa karena membiarkan istrinya bekerja keras dalam kondisi berbahaya.

Ist/TribunJatim.com
SUAMI PUKUL ISTRI - Sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan terhadap perempuan penyandang disabilitas viral di media sosial. Insiden tersebut disebut terjadi di kawasan Jalan Kiwi, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral istri difabel dipaksa mengemis.

Ia dipukul hingga menangis ketakutan.

Sementara sang suami duduk santai main HP.

Baca juga: Lirik Lagu Simalungun Misir Ma Ham Da Boruku yang Dipopulerkan oleh Masniar Sinaga

Sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan terhadap perempuan penyandang disabilitas viral di media sosial. 

Insiden tersebut disebut terjadi di kawasan Jalan Kiwi, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.


Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria—yang diduga merupakan suami korban—melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya yang memiliki keterbatasan fisik (tunadaksa). 

Baca juga: Wanita Ini Baru Tahu Tak Punya Rahim saat Cek Kesehatan sebelum Nikah, Begini Reaksi Tunangannya

Korban diketahui menangis ketakutan setelah menerima pukulan di bagian dada.

Menurut kesaksian seorang warga bernama Briant, pasangan tersebut kerap terlihat mengemis di sekitar wilayah Ciracas dengan membawa dua anak kecil. 

Ia juga mengonfirmasi bahwa kejadian dalam video memang terjadi di wilayah tempat tinggalnya.

"Sepertinya mereka sedang bertengkar, lalu si suami memukul bagian dada istrinya satu kali. Istrinya langsung menangis dan terlihat sangat ketakutan," ujar Briant saat ditemui pada Minggu (25/5/2025), seperti dikutip dari TribunJakarta.

Baca juga: Wali Kota Medan Bakal Pecat PNS yang Nyambi jadi Calo PPPK, Kerugian Capai Ratusan Juta


Beruntung, warga dan pengguna jalan yang berada di lokasi segera bertindak dengan mengamankan korban dan menghentikan aksi sang suami. 

Bahkan seorang aparat kepolisian yang kebetulan melintas turut menegur pelaku dan mengingatkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga bisa diproses secara hukum.

"Istrinya memang terlihat ketakutan. Dia membawa dua anak yang usianya masih sekitar satu tahun, sambil mengemis," tambah Briant.

Terkait dugaan bahwa sang suami memaksa istrinya untuk mengemis, Briant mengaku tidak bisa memastikan hal tersebut karena belum berbicara langsung dengan korban. 

Namun, ia membenarkan bahwa pasangan itu sering terlihat meminta-minta sambil membawa anak-anak dan stroller bayi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved