Asahan Terkini

6 Tersangka Pembobolan Grosir di Asahan Diamankan, Polres Asahan Lakukan Prarekonstruksi

Polres Asahan mengamankan enam orang tersangka dalam kasus dugaan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Jalan Kartini.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
PENCURIAN DI ASAHAN: Tampang komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan di sebuah ruko di Jalan Kartini, Kisaran Baru, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan Selasa (20/5/2025). Tiga orang tersangka di boyong untuk melakukan reka ulang atau pra rekonstruksi. (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Polres Asahan mengamankan enam orang tersangka dalam kasus dugaan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Jalan Kartini, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Selasa (20/5/2025) lalu.

Keenamnya dikabarkan diamankan di Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (25/5/2025).

Tiga dari enam pelaku, dibawa ke tempat kejadian perkara untuk dilakukan pra rekonstruksi atau reka ulang terkait kasus tersebut.

Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Asahan, IPTU Ahmadi membenarkan saat ini pihaknya telah mengamankan enam orang pelaku dugaan pencurian tersebut.

Menurutnya, keenamnya diamankan dengan berbagai peran yang berbeda.

"Sore ini kami Satreskrim Polres Asahan, penyidik dan opsnal melakukan prarekonstruksi. Ada enam orang tersangka kami amankan dengan peran yang berbeda-beda," ujar IPTU Ahmadi, Senin (26/5/2025).

Lanjutnya, saat ininoara tersangka diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap korban.

"Rekonstruksi ini terkait dengan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan," katanya.

Sebelumnya, Beredar video komplotan perampok bersenjata beraksi di Jalan Kartini, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Dalam video yang beredar, memperlihatkan komplotan yang mengendarai mobil Toyota Avanza tersebut telah mempersiapkan diri dengan membawa beberapa alat gunting besi dan linggis.

Dengan menggunakan topi dan masker, dua orang pria masuk ke grosir langsung membawa barang berharga korban.

Korban yang tertidur, sempat terbangun dan histeris setelah melihat rumahnya dibobol oleh para pelaku. Saat hendak mengejar para pelaku, seorang pelaku menodongkan diduga pistol dan mengancam akan menembak korban.

"Pagi-pagi jam 5.20 wib tiba-tiba orangnya masuk dengan mencongkel pintu. Saya tidur di depan, kemudian dia masuk dan mengatakan akan menembak saya takut," kata korban, Nilawati, Kamis (22/5/2025).

Katanya, para pelaku merampas laptop, handphone, dan sebuah kotak yang berisikan surat-surat berharga milik korban.

"Dia kaya ada senjata katanya mau nembak. Dibahasakannya dia mau nembak kalau tidak diserahkan. Ada dua orang yang masuk, tadi orang lagi diluar," katanya.

Katanya, kejadian tersebut sudah dua kali terjadi, namun kejadian tersebut terjadi sebelum dirinya membuka grosir.

"Kalau kejadian sudah dua kali, tapi kalau sejak buka toko ini pertama. Dulu waktu masih doorsmer, hilang genset, rokok, kemudian uang," ujarnya.

Ia mengaku kini sudah membuat laporan ke Polres Asahan, dengan harapan para pelaku dapat diamankan dan khawatir para pelaku pencurian dengan senjata tersebut bakal datang lagi.

(cr2/Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved