Berita Viral

DERETAN Kontroversi Roy Suryo hingga Dituding Sakit Hati ke Jokowi karena Hal Ini. . .

Roy Suryo sendiri diketahui salah satu pihak yang terus ngotot meragukan keaslian ijazah Presiden RI ke-7 itu.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun Medan
Ketegangan antara Roy Suryo dengan Jokowi masih panas. Publik penasaran apa motif di balik serangan Roy Suryo ke Jokowi?  

TRIBUN-MEDAN.COM - Roy Suryo kini di ujung tanduk terkait ijazah Joko Widodo (Jokowi).

Roy Suryo pun terancam masuk bui kedua kalinya. Ia pernah menjadi terpidana pada tahun 2022.

Ia masuk bui karena kasus penistaan agama terkait postingan meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat itu. Roy Suryo divonis 9 bulan kurungan penjara. 

Vonis tersebut dibacakan oleh hakim ketua Martin Ginting dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (28/12/2022) silam.

Roy Suryo dinyatakan bersalah dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menyebarkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).

"Mengadili, menyatakan, terdakwa KRMT Roy Suryo Notodiprojo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah," kata hakim ketua Martin Ginting, dikutip dari Kompas TV, Rabu (28/12/2022). 

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama sembilan bulan,"sambung hakim Martin Ginting.

*Terancam Masuk Bui Kedua Kalinya Terkait Jokowi*

Roy Suryo sendiri diketahui salah satu pihak yang terus ngotot meragukan keaslian ijazah Presiden RI ke-7 itu.

Bahkan, Bareskrim Polri sendiri pun telah menegaskan soal ijazah Jokowi tidak ditemukan tindak pidana.

Dari hasil uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah sarjana satu (S1) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun dinyatakan asli.

Hal itu disampaikan Bareskrim Polri saat konferensi pers pada Kamis (22/5/2025).

Bukannya menerima penjelasan Bareskrim Polri tersebut, Roy justru menertawainya. Ia masih curiga cara Bareskrim Polri menyatakan keaslian ijazah Jokowi tanpa menunjukkan dokumen tersebut ke hadapan publik.

Keraguan ini disampaikan Roy saat hadir debat dengan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Sylvester Matutina, dalam tayangan berita di kanal YouTube Kompas TV, Kamis, (22/5/2025).

"Bareskrim kita apresiasi dulu ya mengikuti saran saya untuk menyampaikan tahap-tahapnya, tapi kan baru disampaikan tahap-tahapnya, ada uji tinta uji kertas, hasilnya kan belum," jelas Roy.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved