Berita Nasional
Akhirnya Terungkap 3 Penyebab Utama Keracunan MBG, BPOM Sebut Makanan Tidak Layak Konsumsi
Akhirnya terungkap 3 penyebab utama keracunan makanan bergizi gratis. BPOM sebut memang tidak layak dikonsumsi siswa di sekolah.
TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya terungkap 3 penyebab utama keracunan makan bergizi gratis. BPOM sebut memang tidak layak dikonsumsi siswa di sekolah.
Berikut ini tiga faktor penyebab utama di balik kasus keracunan makanan yang terjadi dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) milik pemerintah.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap tiga faktor tersebut yakni kontaminasi bahan pangan kontaminasi bahan pangan, penurunan kualitas makanan karena penyimpanan yang tidak tepat, serta konsumsi makanan yang sudah dalam kondisi rusak atau basi.
"Kasus paling banyak disebabkan oleh kontaminasi silang, bahan makanan yang mulai terdegradasi, hingga makanan yang sudah tidak layak konsumsi," kata Kepala BPOM,Taruna Ikrar, saat ditemui di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (22/5/2025).
Ia juga menekankan kualitas tempat produksi makanan memegang peranan krusial.
Menurutnya, dapur atau kontainer pengolahan makanan yang tidak memenuhi standar kebersihan dan sanitasi dapat menjadi sumber munculnya bakteri atau mikroorganisme berbahaya.
"Kontainernya harus benar-benar higienis. Kalau tempat masaknya saja sudah tidak bersih, risiko keracunan akan tinggi," jelasnya.
BPOM telah melakukan inspeksi di beberapa lokasi pengolahan makanan dalam program tersebut, dan mendapati sejumlah fasilitas belum memenuhi standar sanitasi yang layak.
Oleh karena itu, lembaga tersebut meningkatkan pengawasan dan menyerukan pembenahan menyeluruh.
Program makan bergizi gratis yang menyasar anak sekolah dan kelompok rentan memang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Namun, jika aspek keamanannya diabaikan, maka justru berpotensi menimbulkan masalah baru dalam kesehatan masyarakat.
Kejadian Luar Biasa 214 Siswa Keracunan Makanan Program Makan Bergizi Gratis di Bogor, Stop Supplier
Setelah di Bandung 342 siswa mengalami keracunan, kini di Bogor ratusan siswa mengalami hal yang sama.
Badan Gizi Nasional merespons kasus keracunan menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Status KLB ini ditetapkan lantaran terus bertambahnya siswa yang mengalami dugaan keracunan menu MBG.
| Tunjukkan Ijazah Aslinya, Hakim MK Arsul Sani Sadar Tak Bisa Laporkan Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| AKHIRNYA Hakim MK Arsul Sani Tunjukkan Ijazah Aslinya ke Publik, Bantah Tuduhan Palsu |
|
|---|
| Menteri UMKM Hapus Thrifting, Utamakan Brand Lokal dan Rombak Dagangan Pakaian Bekas Pasar Senen |
|
|---|
| Harta Kekayaan Hakim MK Arsul Sani yang Dituding Gunakan Ijazah Palsu |
|
|---|
| Hakim MK Arsul Sani Diduga Pakai Ijazah Palsu, MKMK Segera Umumkan Hasil Pendalaman ke Publik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/342-siswa-SMP-Negeri-35-Bandung-mengalami-keracunansdf.jpg)