Berita Nasional

Sah Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli, Bareskrim Resmi Hentikan Penyelidikannya: Tidak Ada Pidananya

Bareskrim Polri menghentikan penyidikan kasus ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.

Kolase Tribun Medan
Sebelum Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jokowi asli, Roy Suryo Cs meminta perlindungan ke Komnas HAM.  

TRIBUN-MEDAN.com - Bareskrim Polri menghentikan penyidikan kasus ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.

Polisi menyatakan ijazah Jokowi dari Universitas Gajah Mada adalah asli.

Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan sikapnya terkait keputusan Bareskrim Polri yang menghentikan penyelidikan atas dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Pihak UGM menyebut bahwa keputusan penghentian penyelidikan sepenuhnya merupakan kewenangan aparat kepolisian.

UGM hanya berperan memberikan data dan keterangan sesuai permintaan selama proses penyelidikan berlangsung.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto-foto Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) ditampilkan Bareskrim Polri saat konferensi pers terkait ijazah Jokowi pada Kamis (22/5/2025). Ijazah Jokowi dinyatakan asli oleh Bareskrim Polri.
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto-foto Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) ditampilkan Bareskrim Polri saat konferensi pers terkait ijazah Jokowi pada Kamis (22/5/2025). Ijazah Jokowi dinyatakan asli oleh Bareskrim Polri. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

"Kalau penghentian utamanya ini ranah dari Bareskrim karena penyelidikan dilakukan Bareskrim. Keterangan dan data yang disampaikan UGM itu untuk memenuhi permintaan Bareskrim," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius, Kamis (22/5/2025).

Menurut Sandi, kampus telah menyerahkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan riwayat akademik Jokowi saat menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan.

"Saya tidak ingat persis jumlahnya, tetapi yang saya ingat adalah keterangan dari para senior kami, alumni seangkatan Bapak Joko Widodo," ungkap Sandi.

Dokumen tersebut mencakup surat keterangan dari dekan, alumni, hingga salinan ijazah dan berkas akademik lainnya sejak masa pendaftaran kuliah hingga kelulusan.

"Dokumen itu dijaga Fakultas Kehutanan. Sebagian besar data berkaitan dengan proses akademik, termasuk foto-foto kegiatan pribadi dan dokumen akademik Jokowi," tambahnya.

Keterangan Bareskrim Polri

Pada hari yang sama, Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah milik Presiden Joko Widodo adalah asli.

Pernyataan ini disampaikan usai dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap ijazah S1 dari Fakultas Kehutanan UGM.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa hasil penyelidikan tidak menemukan unsur pidana dalam laporan dugaan pemalsuan tersebut.

"Kami sampaikan bahwa penyelidikan yang kita laksanakan bukan hanya sekadar menjawab dumas (pengaduan masyarakat) yang ada, namun kami dari kepolisian memberikan pemahaman pada masyarakat fakta-fakta yang kita dapatkan," ungkapnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025), dilansir YouTube Kompas TV.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved