Liga Eropa

Ruben Amorim Pasrah Gagal Bawa Manchester United Juara, Siap Hengkang Tanpa Kompensasi

Amorim menegaskan, jika Man United tak menginginkannya lagi, dia akan langsung pergi tanpa kompensasi.

(TwitterX/Fabrizio Romano)
SIAP PERGI - Pelatih Man United, Ruben Amorim menegaskan, jika Setan Merah tak menginginkannya lagi, dia akan langsung pergi tanpa kompensasi, setelah kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024-2025. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ruben Amorim pasrah dengan keputusan dari petinggi Manchester United jika dipecat dan siap pergi tanpa kompensasi imbas gagal bawa juara Liga Eropa.

Pelatih Man United, Ruben Amorim menegaskan, jika Setan Merah tak menginginkannya lagi, dia akan langsung pergi tanpa kompensasi, setelah kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2024-2025.

Dalam duel pamungkas kompetisi antarklub kasta kedua Eropa di Stadion San Mames Barria, Bilbao, Spanyol, Rabu malam atau Kamis (22/5/2025) dini hari WIB itu, Brennan Johnson mencetak satu-satunya gol sesaat sebelum turun minum dan Man United tak mampu membalas.

Kekalahan itu memperparah musim yang buruk bagi Setan Merah, yang akan finis di posisi liga terendah sejak mereka terdegradasi pada tahun 1974.

Baca juga: Jepang Bakal Turunkan Pemain Jebolan Olimpiade Hadapi Timnas Indonesia, Keuntungan Buat Garuda?

Amorim mengatakan dengan sangat emosional kepada wartawan bahwa dia akan tetap pada pendiriannya, meskipun mengalami serangkaian hasil yang buruk sejak mengambil alih dari Erik ten Hag yang dipecat pada bulan November 2024.

Mantan pelatih Sporting Lisbon itu mengatakan bahwa dia masih percaya pada kemampuannya untuk membalikkan keadaan di Old Trafford, tetapi akan pergi jika tak lagi diinginkan.

"Jika dewan direksi dan para penggemar merasa bahwa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya tanpa membicarakan tentang kompensasi," kata Ruben Amorim.

"Tetapi saya tidak akan berhenti. Saya benar-benar yakin dengan kemampuan dan pekerjaan saya. Dan seperti yang Anda lihat, saya tidak akan mengubah apa pun dalam cara saya melakukan sesuatu," tandasnya.

Baca juga: Faktor yang Buat Manchester United Kalah di Final Liga Eropa, 1 Penyakit Ini Jadi Kebiasaan

Amorim menolak untuk berbicara lebih lanjut tentang masa depan.

Dia justru mengatakan bahwa Man United perlu menerima kekalahan dan rasa sakit karena kalah dalam pertandingan ini.

"Yang dapat saya katakan adalah saya pikir jelas bahwa kami adalah tim yang lebih baik, tetapi kemudian tidak mencetak gol lagi."

"Para pemain telah mencoba segalanya untuk memenangi pertandingan," ujarnya.

"Di masa mendatang kami akan memiliki waktu untuk menilai semuanya," imbuh pelatih berusia 40 tahun itu.

Manchester United berada dalam jarak yang dekat dengan tempat Liga Champions di klasemen Liga Inggris ketika Amorim mengambil alih kursi pelatih dari Erik ten Hag.

Baca juga: Tottenham Hotspur Juara Liga Eropa 2024-25, Ange Postecoglou Putus Kutukan Trofi Spurs

Akan tetapi, mereka sekarang terpaut 27 poin dari Chelsea yang berada di posisi kelima, tempat terakhir untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved