Akhirnya Dian Sandi Jujur, Ditanya Roy Suryo Memang Sebar Ijazah Asli Jokowi: UGM yang Keluarkan

"Karena yang mengeluarkan itu UGM," kata Dian Sandi.

"Silahkan pak Yakup tanya ke mas Sandi itu katanya yang asli, enggak usah (tanya ke saya)," ujar Roy Suryo sambil tertawa.

"Mas Sandi tidak pernah menganalisa seperti itu. Yang saya tanya mas Roy, (katanya) fotonya (Jokowi di ijazah) tidak ada merah-merahnya. Yang menganalisa kan mas Roy, itu poinnya," pungkas Yakup Hasibuan pengacara Jokowi.

Lebih lanjut, Dian Sandi pun blak-blakan mengurai sumber foto ijazah yang ia unggah.

Dian ternyata mendapatkan foto ijazah Jokowi itu dari orang terpercaya.

"(Ijazah Jokowi yang diunggah) pernah ditampilkan UGM. Kalau orang normal, kalau sudah kampus (bicara) ya itu (fakta)," akui Dian Sandi.

Karenanya, Dian Sandi sangat yakin bahwa foto ijazah Jokowi yang ia unggah adalah asli.

Lagipula kata Dian, pihak UGM sendiri sudah pernah membagikan foto ijazah Jokowi beberapa tahun lalu.

"(Saya dapat foto ijazah Jokowi) iya dari UGM, bukan dari sumber langsung UGM, bukan dari pak Jokowi juga. Kenapa saya meyakini itu asli? karena pernah diposting oleh UGM, pernah ditampilkan oleh UGM pada satu acara tahun 2022," pungkas Dian Sandi.

Alasan Sebar Foto Ijazah

Selain itu, Dian Sandi juga mengungkap alasanya membagikan foto ijazah Jokowi setelah bertahun-tahun isu ijazah palsu merebak.

Dian mengaku geram dengan segala tuduhan buruk kepada Jokowi.

"Saya menulis itu sebenarnya ada dasarnya, ada utas panjang sekitar 8 paragraf di twit, menceritakan tentang bagaimana ijazah ini didapatkan. Substansi saya sebenarnya bukan ijazah. Karena serangan ke pak Jokowi kan pindah-pindah, (katanya) tidak pernah SMP, SMA, kuliah. Tapi semua serangan itu dipatahkan satu persatu. Ujung-ujungnya ketika kita bisa membantah dan dia mengatakan itu hoaks," kata Dian Sandi.

Tak ingin polemik ijazah Jokowi berlarut-larut, Dian Sandi akhirnya mengunggah foto ijazah sang Presiden ke-7 ke publik.

Ternyata hal tersebut justru dijadikan alat bagi beberapa pihak untuk semakin menyerang dirinya.