Berita Internasional

Viral Aksi Pria Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat saat Mendarat, Ngaku Ingin Hirup Udara Segar

Kekacauan terjadi dalam penerbangan setelah seorang penumpang secara tiba-tiba membuka pintu darurat pesawat dengan alasan ingin menghirup udara segar

Dailystar.co.uk
PENUMPANG PESAWAT: Pria nekat membuka pintu darurat pesawat dengan alasan ingin menghirup udara segar, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kekacauan terjadi dalam penerbangan setelah seorang penumpang secara tiba-tiba membuka pintu darurat pesawat dengan alasan ingin menghirup udara segar.

Insiden ini terjadi pada penerbangan MU5828 yang lepas landas dari Changsha dan mendarat di Bandara Internasional Kunming Changshui, Tiongkok, pada 11 Mei 2025 sekitar pukul 08.42 pagi waktu setempat.

Dikutip dari Dailystar.co.uk Selasa (20/5/2025), menurut laporan media lokal dan kesaksian penumpang lain, pria muda yang belum diungkap identitasnya itu membuka pintu darurat sesaat setelah pesawat mendarat dan masih dalam proses taxiing di landasan.

Akibat tindakannya, seluncuran evakuasi darurat langsung mengembang, menyebabkan kepanikan di dalam kabin serta penundaan proses penurunan penumpang selama hampir 20 menit.

“Dia bilang hanya ingin mendapatkan udara segar,” ujar salah satu saksi mata kepada media lokal.

Aksi nekat itu segera dihentikan oleh kru kabin dan pria tersebut langsung diamankan oleh pihak keamanan bandara. Polisi kemudian membawa pria itu keluar dari pesawat untuk diinterogasi lebih lanjut.

Beruntung, tidak ada penumpang maupun awak kabin yang mengalami luka dalam insiden tersebut.

Namun, menurut peraturan penerbangan sipil di Tiongkok, membuka pintu darurat tanpa alasan yang sah dapat dikenai denda besar, berkisar antara 100.000 hingga 200.000 yuan, atau setara dengan Rp220 juta hingga Rp440 juta.

Insiden ini menambah daftar panjang kejadian tak biasa dalam dunia penerbangan.

Sebelumnya, pada awal tahun ini, sebuah penerbangan dari Los Angeles menuju Shanghai terpaksa dialihkan ke San Francisco akibat hal yang tidak kalah aneh sang pilot lupa membawa paspornya.

Pesawat yang mengangkut sekitar 300 penumpang itu sudah menempuh perjalanan selama 1 jam 45 menit dan berada di ketinggian 32.000 kaki sebelum akhirnya berputar balik ke Amerika Serikat.

Maskapai United Airlines dalam pernyataannya menyebut insiden itu sebagai “masalah kru yang tidak terduga”.

Penumpang kemudian diberi kompensasi berupa voucher makanan senilai $15 saat menunggu penerbangan lanjutan ke Shanghai.

China Eastern Airlines sendiri pernah mencatat sejarah kelam pada Maret 2022, ketika sebuah penerbangan domestik dari Kunming ke Guangzhou jatuh dan menewaskan seluruh 132 orang di dalamnya.

Kecelakaan itu menjadi yang ketiga paling mematikan dalam sejarah penerbangan Tiongkok.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved