Berita Viral
SINDIRAN Sakina, Siswi SMKN 3 Bengkulu Tengah Singgung Kebijakan Gubernur Soal Jalan Kaki ke Sekolah
Meski begitu, Sakina memilih untuk tidak pulang dan tetap pergi ke sekolah dan belajar dalam kondisi seragam yang kotor.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah sindiran Sakina, siswi SMKN 3 Bengkulu Tengah yang menyinggung kebijakan Gubernur soal jalan kaki ke sekolah.
Pasalnya di tengah kebijakan tersebut, jalan yang ditempuh Sakina ke sekolah tak biasa.
Ia harus melewati jalan berlumpur yang kadang bisa sampai setinggi lutut di saat musim hujan.
Baca juga: ORASKI Tegaskan Tidak Turun Aksi 20 Mei bersama Driver Ojol, Tolak Intervensi Berlebihan
Sosok Sakina Fadillah, siswi SMKN 3 Bengkulu Tengah, mendadak viral di media sosial karena berani menyindir kebijakan jalan kaki Gubernur Helmi Hasan.
Sakina ternyata merupakan salah satu siswi SMKN 3 Bengkulu Tengah yang duduk di kelas 10 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Ia sengaja melaporkan kondisi jalan menuju sekolahnya yang rusak dan berlumpur ke Gubernur Bengkulu Helmi Hasan agar segera diperbaiki.
Baca juga: Pemkab Toba Komitmen Dorong OPD Sampaikan Data Berkualitas Kepada BPS
Pasalnya, jalan yang masih berupa bebatuan dan tanah itu kerap membuat para siswa dan guru mengalami kecelakaan terutama setelah diguyur hujan.
"Pernah dulu karena jalannya licin, saya jatuh dari motor, seragam kotor semua," ujar Sakina saat diwawancarai di sekolahnya, Jumat (16/5/2025).
Meski begitu, Sakina memilih untuk tidak pulang dan tetap pergi ke sekolah dan belajar dalam kondisi seragam yang kotor.
"Kalau balik lagi ke rumah jadinya takut telat. Pernah juga jalan kaki, karena licin jadinya kepeleset terus keseleo," ucapnya.
Sakina mengakui, belajar di SMKN 3 Bengkulu Tengah tetap menyenangkan, walaupun akses jalan menuju sekolah rusak berat.
Dari pantauan TribunBengkulu.com, jalan yang rusak tersebut membentang sekitar 300 meter dan di salah satu lokasi terdapat genangan lumpur yang cukup dalam.
"Kalau habis hujan, lumpurnya bisa setinggi lutut kaki, kadang kami lebih pilih pakai sendal dari pada sepatu, biar bisa dicuci sebelum masuk kelas," sampainya.
Sebelum Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menerapkan program jalan kaki ke sekolah, siswa SMKN 3 Bengkulu Tengah telah lebih dulu menerapkan hal tersebut.
Baca juga: MAKELAR JUDOL Agus yang Ngaku Orang Dekat Menteri Raup Rp 128 Miliar Bikin Grup WA ANAK MEDAN FC
"Sebelum disuruh (jalan kaki) juga kami sudah jalan kaki ke sekolah, apalagi habis hujan," kata Sakina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SINDIRAN-Sakina-Siswi-SMKN-3-Bengkulu-Tengah-Singgung-Kebijakan-Gubernur-Soal-Jalan-Kaki-ke-Sekolah.jpg)