Hatunggal Siregar Umumkan Daftar Pengurus KONI Sumut Periode 2025-2029, Berikut Susunannya

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Hatunggal Siregar akhirnya mengumumkan seluruh daftar pengurus yang masuk dalam kepengurusan Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumatera Utara periode 2025-2029.

Setidaknya ada 52 orang yang menjadi pengurus KONI Sumut hingga empat tahun kedepan. 

Perkenalan itu dilakukan di di Ruang rapat KONI Sumut, Senin (19/5), setelah rapat perdana dan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk keharmonisan dalam menjalankan roda organisasi. Sehingga bisa memajukan olahraga di Sumatra Utara kedepannya. 

Rapat perdana tersebut langsung dipimpin Ketua KONI Sumut Kolonel TNI (Purn) Hatunggal Siregar didampingi Waketum I Bambang K. Wahono SH, Waketum II Prof Dr Albani Sinulingga M.Pd, Waketum III Irwan Pulungan M.Si, dan Waketum IV Drs Muhammad Syahrir M.IKom dan Sekretaris Umum Ir Syahrial A Pulungan M.Si.

Kolonel TNI (Purn) Hatunggal Siregar mengatakan bahwa dalam menjalankan roda organisasi, diperlukan kebersamaan dan tekad yang sama, demi mewujudkan perkembangan olahraga di Sumatra Utara, terutama untuk menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI NTT-NTB tahun 2028 mendatang. 

'Yang tak kalah penting adalah bagaimana kita bisa menjaga harmonisasi dengan semua pihak, baik pengprov, pemerintah daerah, dan lainnya. Mari kita berikan kontribusi secara maksimal untuk KONI, yang tentunya muaranya adalah untuk kejayaan olahraga Sumatera Utara," katanya.

Dalam penyusunan kepengurusan KONI Sumut periode 2025-2029, kata Hatunggal merasa perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Medan (Unimed) Universitas Sumatera Utara (USU), STOK Bina Guna dan lainnya. Untuk itu ada beberapa nama yang masuk dalam jajaran kepengurusan merupakan rekomendasi dari rektor berbagai perguruan tinggi itu.

Selain itu koordinasi juga dilakukan dengan lembaga lainnya seperti Dirut Bank Sumut, inspektorat, PTP sehingga penyusunan nama-nama yang masuk jajaran kepengurusan, hampir tiga pekan.

"Apa yang kita buat ini tentunya belum memuaskan semua pihak, karena ada beberapa nama yang  tak bisa kami masukkan dalam kepengurusan. Besar harapan kami kita semua solid dalam menjalankan amanah untuk empat tahun mendatang," katanya.

Ia juga menyebutkan sudah bertemu dengan sejumlah ketua pengprov, untuk mencari masukan terkait apa yang menjadi urgensi dalam persiapan menghadapi PON mendatang. 

Terutama, perihal sarana dan prasarana yang peninggalan saat PON lalu. Di mana, sarana prasarana yang telah dibangun harus dimanfaatkan sebaik mungkin. 

"Ada tambahan untuk wakil ketua, yakni Waketum IV yang membidangi mobilisasi sumber daya, sarana dan prasarana, kerja sama dalam dan luar negeri. Bidang ini dinilai salah satu yang cukup penting karena terkait perawatan dan pemanfaatan sarana dan prasaran PON lalu, agar  dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan olahraga Sumatera Utara," sebutnya. 

"Jangan sampai terbengkalai, apalagi beberapa venue sudah bertaraf internasional. Mengenai itu tentunya kita harus meningkatkan koordinasi dengan Dispora Sumut. Apalagi ada rencana dari Gubernur Sumut akan membuat  kawasan Sport Center di Desa Sena, Deli Serdang menjadi Sport City," tambahnya. 

Hatunggal berharap semua pengurus bisa menjalankan roda organisasi dengan baik dan sejalan dengan visi misi yang sudah di susun sejak awal. 

"Kita harapkan semuanya berjalan dengan baik dan tentunya dibawah koordinasi masing-masing  wakil ketua umum seusia dengan bidangnya masing masing, semua program nantinya dapat dijalankan dengan sebaiknya sesuai dengan apa yang akan di susun nantinya," katanya.