Viral Wanita Nyaris Diceraikan, Suami Tersinggung karena Mertua Beri Bantuan saat Keluarga Kesulitan

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah rumah tangga seorang wanita yang hampir berujung pada perceraian menjadi sorotan warganet seusai ia membagikan pengalamannya di media sosial.

Masalah keuangan yang semestinya bisa diatasi bersama justru menjadi pemicu keretakan rumah tangga.

Keretakan rumah tangga tersebut dipicu ketika keluarga sang istri mencoba membantu namun ditanggapi negatif oleh sang suami.

Dikutip dari Mstar.com Senin (19/5/2025), dalam unggahannya, wanita tersebut mengungkapkan bahwa ia dan suaminya hampir bercerai lantaran sang suami merasa harga dirinya tercemar karena orang tua sang istri sering memberikan bantuan keuangan.

Padahal, menurut pengakuannya, bantuan tersebut semata-mata diberikan karena rasa peduli terhadap kondisi mereka yang sedang kesulitan ekonomi, terlebih mengingat keberadaan empat orang anak dalam keluarga tersebut.

“Niat keluarga saya hanya ingin membantu karena tahu suami saya sedang kesulitan keuangan. Tapi semua tindakan mereka dianggap salah oleh suami. Anehya, saat kami benar-benar kepepet, saya juga yang disuruh minta bantuan ke keluarga,” ujarnya.

Wanita tersebut juga mengaku tidak pernah secara langsung mengadukan masalah rumah tangganya kepada orang tuanya.

Namun, karena kepekaan orang tua dan kebiasaan mereka datang berkunjung, akhirnya mereka mengetahui kondisi sebenarnya dan menawarkan bantuan.

“Pernah suatu kali kami sekeluarga tidak makan seharian karena tidak ada uang untuk beli lauk dan beras. Orang tua saya yang sering datang menengok kami pun akhirnya tahu dan memberikan bantuan. Tapi niat baik mereka justru dianggap sebagai bentuk penghinaan oleh suami saya,” katanya.

Selama sembilan tahun menikah, pasangan tersebut telah dikaruniai empat orang anak dan sempat sekali berpisah namun kembali rujuk.

Sayangnya, ego sang suami yang terlalu tinggi membuat komunikasi dan kerja sama menjadi sulit dibangun dalam rumah tangga mereka.

Kisah tersebut memancing beragam tanggapan dari warganet.

Banyak yang menilai bahwa sikap sang suami mencerminkan ego yang tinggi dan rasa malu yang berlebihan sebagai kepala keluarga.

“Laki-laki itu biasanya gengsi tinggi. Miskin tidak apa-apa, tapi soal harga diri jangan diganggu,” tulis seorang netizen.

“Kalau keluarga istri ingin membantu, ya bantu saja melalui istri. Tidak perlu melibatkan suami jika dia merasa terganggu. Ini soal ego,” komentar lainnya.