Berita Medan
Dua Kubu PWI Siap Rekonsiliasi, Ketua PWI Sumut Beri Respons Positif
Dari jumlah ini, 20 ribu orang di antaranya telah menjalani sertifikasi dan mendapatkan predikat kompetensi.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatra Utara (Sumut), Farianda Putra Sinik, memberi respons positif terhadap wacana rekonsiliasi antardua kubu PWI Pusat yang selama ini bertikai.
Setelah dimediasi Dewan Pers, PWI pimpinan Hendry Ch Bangun yang merupakan hasil Kongres PWI di Bandung 2023, dan PWI Pusat pimpinan Zulmansyah Sekedeng hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta 2024, sepakat untuk menggelar Kongres Persatuan.
Kongres ini direncanakan digelar --paling lambat-- pada 30 Agustus 2025.
"Kami di provinsi, sejak terjadi perpecahan, adanya dua kubu PWI, pada dasarnya sungguh sangat merasa terganggu. Banyak program kerja organisasi yang sudah dirancang sejak jauh hari tidak bisa berjalan.
Alhamdulillah, atas prakarsa Dewan Pers yang merangkul kedua kubu untuk bersepakat melakukan rekonsiliasi dan menggelar kongres persatuan. Kami sangat mengapresiasi langkah ini," kata Farianda kepada Tribun di Medan, Minggu (18/5/2025).
Farianda lebih lanjut berharap, rekonsiliasi dalam kongres persatuan ini dapat memilih Ketua Umum PWI Pusat yang berintegritas dan dapat diterima oleh seluruh pengurus dan anggota PWI di pusat maupun daerah.
"Kami dari PWI Sumut menginginkan PWI bersatu kembali. Dengan demikian Ketua Umum PWI terpilih nantinya bukan saja harus memiliki integritas, lebih jauh juga punya kemampuan untuk menjadi persatu," ujarnya.
PWI Sumut, imbuh Farianda, mengusulkan agar pada kongres persatuan nanti, para calon Ketua Umum menandatangani semacam pakta integritas, untuk siap menerima kekalahan.
"Serta siap mendukung program-program kepengurusan mendatang, hingga persoalan seperti ini tidak terulang," ucapnya.
Hendry Bangun, usai pertemuan dengan Dewan Pers, akhir pekan lalu, mengajak seluruh anggota PWI untuk melihat ke depan dengan semangat persatuan.
"Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program-program kerjanya akibat perpecahan selama setahun terakhir," katanya.
PWI tercatat memiliki 30 ribu anggota yang tersebar di 39 provinsi.
Dari jumlah ini, 20 ribu orang di antaranya telah menjalani sertifikasi dan mendapatkan predikat kompetensi.
“Saya kira ini hasil yang luar biasa. Sejarah untuk PWI," ujarnya.
Zulmansyah berpandangan senada. Ia menginginkan PWI kembali guyub.
"Sesuai namanya, Persatuan Wartawan Indonesia. Semoga ke depan kita kembali guyub dan bersatu, di pusat maupun di daerah," katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-PWI-Sumut-Farianda-Putra-Sinik_UKW-PWI-SUmut-ditunda_.jpg)