Berita Viral

Perkelahian Antargeng Renggut Satu Nyawa di Sukoharjo, Bermula Tawaran Baku Pukul di Medsos

Seorang pemuda tewas setelah terlibat perkelahian antar geng di Kabupaten Sukoharjo. 

Tribunjateng/Agus Iswadi
KASUS PEMBACOKAN - Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin memberikan keterangan kepada wartawan soal pembacokan remaja di Mapolres Sukoharjo pada Jumat (16/5/2025). 

Tantangan itu kemudian ditindaklanjuti dengan kesepakatan untuk bertemu di lokasi tertentu dan melakukan duel.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin menyampaikan, kedua pelaku masing-masing berinisial MKS (22) warga Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo dan EBA (21) warga Keratonan Kecamatan Serengah telah menyerahkan diri ke Polsek Grogol pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 05.30.

"Kejadian kemarin ini adalah duel bukan tawuran. Ada dua kelompok Santa Cruz dan Los Angles.

Ada dua korban dari pihak Santa Cruz. Satu meninggal dunia (TDA) dan satu luka berat (M)," katanya kepada wartawan di Mapolres Sukoharjo pada Jumat (16/5/2025) sore.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo menerangkan, sebelumnya kedua kelompok tersebut janjian untuk duel lewat media sosial.

Kemudian di lokasi kejadian, terangnya, antara korban dan pelaku duel menggunakan corbek disaksikan rekan dari masing-masing kelompok.

"Dua pelaku sudah kami amankan.

Baik yang pelaku (MKS) terhadap korban yang meninggal kemudian pelaku (EBA) terhadap korban luka berat," terangnya.

Atas perbuatannya, pelaku MKS dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) dan pelaku EBA dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. 

Di tempat lain, Tim Reserse Kriminal Polresta Pati mengungkap kasus tawuran dua kelompok gangster bersenjata tajam yang meresahkan warga Sukolilo.

Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari keresahan masyarakat yang terusik dengan aktivitas mencurigakan kelompok-kelompok pemuda.

"Berbekal informasi dari masyarakat, tim gabungan Reskrim dan Intel Polsek Sukolilo bergerak cepat melakukan penyelidikan intensif," ujar AKBP Jaka Wahyudi saat memberikan keterangan pers, Sabtu (17/5/2025).

Dua kelompok gangster yang terlibat bentrok ini menamakan diri "All Star Sukolilo" dan "GPW". 

Dua kelompok ini kerap meresahkan warga dengan pertikaian mereka.

Pertikaian biasanya terjadi dipicu oleh saling tantang yang dilontarkan melalui media sosial dan berujung pada kesepakatan untuk "berduel" di lokasi yang ditentukan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved