Breaking News

Berita Viral

Namanya Turbo, Sapi Prabowo Rp 135 Juta di Polewali Mati, Pemilik Kecewa Ternyata Belum Ditransfer

Jelas saja, kematian sapi itu membuat Dedi sedih. Padahal sapi bernama Turbo itu sudah dipesan Presiden Prabowo Subianto untu kurban Idul Adha 2025.

Istimewa
Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati. Sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti 

TRIBUN-MEDAN.com - Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati.

Diketahui sapi yang sempat viral mendadak mati itu dipesan dari peternak Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Jelas saja, kematian sapi itu membuat Dedi sedih.

Padahal sapi bernama Turbo itu sudah dipesan Presiden Prabowo Subianto untu kurban Idul Adha 2025.

Harapannya untuk menambah modal usaha penggemukan sapi kini pupus.

Kesedihan sangat mendalam, lantaran sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti

Apa lagi Dedi sudah menandatangani kontrak jual beli resmi dengan Sekretariat Negara di Mamuju dengan harga Rp 125 juta.

Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati. Sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti
Sapi kesayangan Dedi Irawan yang merupakan pesanan Presiden Prabowo mendadak mati. Sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sudah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Subianto untuk lebaran nanti (Istimewa)

"Tapi sayang, belum sempat terima transferan dari Istana, sapi yang saya cintai kemarin tiba-tiba ambruk dan mati di kandang,” tutur Dedi, Jumat (16/5/2025).

Ia menuturkan, Turbo ditemukan ambruk di kandangnya pada Kamis (15/5/2025), hanya sehari usai penandatanganan kontrak dengan pihak istana. 

Sebelum mati, Turbo dimandikan dan diberi makan olehnya.

“Saya masih ingat waktu Ibu Riska dari Istana mengingatkan saya agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Lebaran mendatang," ujarnya.

Dedi mengaku dia sudah memberikan pakan yang sama untuk semua sapi di kandang.

Namun, hanya Turbo yang mengalami kematian mendadak.

Dia pun menduga jika sapinya itu keracunan, meskipun tidak menuduh siapa pun secara langsung.

“Kalau ada yang berniat jahat dan mati karena diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya,” ucapnya pasrah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved