Breaking News

Berita Viral

Sosok Valeria Marquez, Influencer Kecantikan Tewas Ditembak saat Live TikTok, Pelaku Sempat Terekam

Wanita 23 tahun ini tewas ditembak saat tengah melakukan live di TikTok pada Selasa (13/5/2025) waktu setempat atau sekitar Rabu (14/5/2025) waktu Ind

Tangkapan layar Tiktok Valeria Marquez
LIVE TIKTOK - Seorang influencer asal Meksiko tewas ditembak saat melakukan live TikTok. Kasus ini viral di media sosial 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang influencer asal Meksiko bernama Valeria Marquez ambruk saat sedang live TikTok.

Diketahui, TikToker ini tewas ditembak saat melakukan live.

Video siaran langsung Marquez ini pun menyebar dan viral di media sosial.

Valeria Marquez adalah pemengaruh atau influencer kecantikan di Meksiko.

Wanita 23 tahun ini tewas ditembak saat tengah melakukan live di TikTok pada Selasa (13/5/2025) waktu setempat atau sekitar Rabu (14/5/2025) waktu Indonesia.

Peristiwa mengerikan tersebut viral di media sosial X.

Dalam video, tampak Marquez tengah berbicara dengan seseorang yang tidak terekam saat dirinya melakukan live di TikTok.

LIVE TIKTOK - Seorang influencer asal Meksiko tewas ditembak saat melakukan live TikTok. Kasus ini viral di media sosial
LIVE TIKTOK - Seorang influencer asal Meksiko tewas ditembak saat melakukan live TikTok. Kasus ini viral di media sosial (Tangkapan layar Tiktok Valeria Marquez)

Lalu, tiba-tiba, Marquez ditembak sebanyak tiga kali.

Tembakan itu diduga terkena bagian perut dan kepalanya.

Kemudian, sebelum video tersebut berhenti, sekilas tampak wajah seseorang yang diduga melakukan pelaku penembakan terhadap Marquez.

Diselidiki Pihak Berwenang

Reuters melaporkan, kematian Marquez saat ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang.

Muncul dugaan bahwa penembakan terhadap perempuan berusia Valeria Varquez itu terkait femisida atau kejahatan berbasis gender.

Dugaan ini sudah disampaikan dalam pernyataan tertulis oleh jaksa penuntut negara bagian Jalisco.

Sementara, berdasarkan keterangan kepolisian, Marquez tewas ditembak saat berada di salon kecantikan tempatnya bekerja di kota Zapopan.

Lalu, ada seorang pria yang masuk dan langsung menembak Marquez.

Kemudian, beberapa saat sebelum peristiwa penembakan terjadi, Marquez tampak terlihat dalam live TikTok-nya tengah duduk sambil memegangi boneka.

"Mereka datang," kata Marquez dalam video tersebut.

"Hei, Vale?" jawab seseorang.

"Ya?" balas Marquez, sebelum dirinya ditembak.

Beberapa saat kemudian, seseorang tampak mengambil ponsel miliknya dan wajahnya terlihat dalam live TikTok sebelum video tersebut berakhir.

Teka-teki 'Hadiah Mahal'

Marquez merupakan influencer dengan pengikut hampir 200 ribu orang di Instagram dan TikTok.

Dia mengatakan dalam live yang dilakukannya bahwa seseorang datang ke salon saat dirinya tidak berada di lokasi.

Dia menuturkan orang yang dimaksudnya tersebut bakal membawa 'hadiah mahal' untuk diberikan kepadanya.

Namun, Marquez ternyata mengaku tidak berencana untuk menunggu orang tersebut kembali.

Sementara, menurut laporan media lokal dikutip dari BBC, terduga pelaku merupakan seorang pria yang berpura-pura akan membawakan hadiah untuk Marquez.

Polisi baru tiba di lokasi kejadian pada Selasa sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Wali Kota Zapopan, Juan Jose Frangie, mengatakan pihaknya tidak memiliki catatan bahwa Marquez pernah meminta bantuan kepada kepolisian terkait adanya ancaman seperti pembunuhan terhadap dirinya.

Frangie pun mengutuk peristiwa penembakan ini lantaran motif pelaku melakukan hal keji tersebut karena kebenciannya terhadap perempuan.

Hingga kini, pihak berwenang belum menetapkan tersangka dan masih melakukan penyelidikan bersama ahli forensik.

Di sisi lain, peristiwa serupa terjadi beberapa jam kemudian di kota yang sama di mana seorang mantan anggota kongres dari Partai PRI Meksiko, Luis Armando Cordova Diaz, juga tewas ditembak di sebuah kafe.

Dikutip dari media lokal Infobae, belum diketahui motif penembakan terhadap Diaz karena penyelidikan masih berlangsung.

Bukan Kali Pertama

Kejadian femisida atau kejahatan berbasis gender yang menyebabkan kematian ini bukan kali pertama terjadi di Meksiko.

Beberapa hari sebelumnya, insiden pembunuhan terhadap kandidat wali kota perempuan di negara bagian Veracruz, Meksiko juga terjadi.

Perempuan bernama Yesenia Lara Gutiérrez tewas ditembak saat sedang menggelar kampanye di depan para pendukungnya di jalan Texistepec.

Gutierrez ditembak saat siaran langsung kampanyenya tersebut.

Salah satu saksi mata menyebut terdengar sekitar 20 kali letusan senjata api saat insiden penembakan itu.

CNN melaporkan, berdasarkan catatan Amnesty International, kasus pembunuhan terhadap perempuan di 32 negara bagian di Meksiko sekitar seperempatnya merupakan kejahatan femisida pada 2020.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved