Berita Internasional

Jalankan Tradisi di Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Berakhir Dianiaya Keluarga Mempelai Wanita

Pengantin pria dipukuli dan dianiaya keluarga mempelai wanita di hari pernikahannya. Bahkan dia dipermalukan di depan para tamu undangan.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
The Times Of India
PENGANTIN PRIA DIPUKUL: Pengantin pria di India dipukuli dan diejek pengemis oleh keluarga mempelai wanita karena tidak memberikan uang sesuai dengan kesepakatan 

Para tamu yang menyaksikan kejadian tersebut menjadi kaget dan panik.

Pihak keluarga mempelai pria berusaha menyelamatkan Shabbir dari situasi tersebut.

Beberapa dari mereka juga membalas dengan memukuli keluarga mempelai wanita.

Sedangkan pengantin wanita masuk ke dalam ruangan menyembunyikan diri.

Akhirnya salah satu dari saksi di lokasi kejadian, mencoba meredakan situasi dengan cara menyelamatkan pengantin pria.

Dia membawa Shabbir ke dalam sebuah kamar dan menguncinya.

Tetapi keluarga mempelai wanita tidak puas, mereka mendobrak pintu tersebut dan memukuli pengantin pria dengan tongkat.

Kondisi pengantin pria tampak menyedihkan, dia memiliki luka-luka di wajah dan tubuhnya.

Polisi akhirnya datang dan mengamankan situasi tersebut.

Salah satu saksi mengatakan keluarga mempelai wanita membela diri.

Mereka mengklaim pertengkaran tersebut bermula ketika keluarga Shabbir mempertanyakan kualitas emas yang menjadi mahar pernikahannya.

Mereka mengatakan Shabbir dan keluarganya lebih mengutamakan uang daripada pengantin wanita.

"Kedua belah pihak keluarga saling membela diri. Pernikahan ini berubah menjadi tragedi dan pengantin pria babak belur dianiaya keluarga mempelai wanita," ucap salah satu saksi.

"Polisi berusaha mengamankan kedua belah pihak dan meredakan situasi yang terjadi. Tetapi mereka tetap saling menuding, tidak ada yang mau berdamai," lanjutnya.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved