Breaking News

We Ring The Bell, Pendidikan Inklusif Untuk Anak Disabilitas

Dengan lonceng yang bergema pertanda kesamaan persepsi & komitmen bersama bahwa pendidikan inklusif juga wajib didapatkan oleh anak-anak disabilitas.

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
We Ring The Bell, Pendidikan Inklusif Untuk Anak Disabilitas 

Selain menyoal kesiapan sekolah, beliau juga menekankan bahwa guru-guru wajib menyampaikan kepada anak-anak agar menerima anak-anak penyandang disabilitas sebagai teman, teman belajar, teman bermain. 
"Anak-anak kami, inti acara ini untuk kalian. Apakah kalian siap berteman, bermain dan belajar bersama anak-anak disabilitas?" tanya Bupati kepada para pelajar yang turut hadir pada kesempatan itu. 


"Siap, Pak!" jawab anak-anak serentak.
"Ok, janji ya!" timpal Bupati. 

Beliau menambahkan bahwa pada hakikatnya semua manusia adalah sama dihadapan Tuhan. "Tidak ada satupun dari kita yang boleh merasa lebih tinggi. Yang membedakan  adalah semangat, ketekunan dan kemauan untuk belajar," kata Bupati dihadapan para hadirin. 

 

Sebelum acara diakhiri, para peserta yang hadir turut membubuhkan tandatangan sebagai bentuk komitmen bersama pada lembaran spanduk yang disediakan oleh panitia. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved