We Ring The Bell, Pendidikan Inklusif Untuk Anak Disabilitas
Dengan lonceng yang bergema pertanda kesamaan persepsi & komitmen bersama bahwa pendidikan inklusif juga wajib didapatkan oleh anak-anak disabilitas.
Selain menyoal kesiapan sekolah, beliau juga menekankan bahwa guru-guru wajib menyampaikan kepada anak-anak agar menerima anak-anak penyandang disabilitas sebagai teman, teman belajar, teman bermain.
"Anak-anak kami, inti acara ini untuk kalian. Apakah kalian siap berteman, bermain dan belajar bersama anak-anak disabilitas?" tanya Bupati kepada para pelajar yang turut hadir pada kesempatan itu.
"Siap, Pak!" jawab anak-anak serentak.
"Ok, janji ya!" timpal Bupati.
Beliau menambahkan bahwa pada hakikatnya semua manusia adalah sama dihadapan Tuhan. "Tidak ada satupun dari kita yang boleh merasa lebih tinggi. Yang membedakan adalah semangat, ketekunan dan kemauan untuk belajar," kata Bupati dihadapan para hadirin.
Sebelum acara diakhiri, para peserta yang hadir turut membubuhkan tandatangan sebagai bentuk komitmen bersama pada lembaran spanduk yang disediakan oleh panitia. (*)
| Bapenda Sumut Usulkan Pembentukan Tim Kecil untuk Bahas Penurunan DBH PAP Kabupaten Toba |
|
|---|
| Polres Labuhanbatu Selatan Gelar Apel Operasi Zebra Toba 2025 |
|
|---|
| Operasi Zebra Toba, Cek Titik Razia di Medan Hari Ini 2025 |
|
|---|
| Bupati Toba Sampaikan Nota Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Fraksi |
|
|---|
| Semua Fraksi DPRD Toba Setuju RAPBD TA 2026 Dilanjutkan untuk Dibahas, Sampaikan Berbagai Saran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/We-Ring-The-Bell-Pendidikan-Inklusif-Untuk-Anak-Disabilitas.jpg)