Berita Viral

SOSOK Hercules di Mata Eks Tim Mawar Kopassus TNI dan Hendropriyono hingga Kedekatan dengan Prabowo

Sosok Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules di mata Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, dan Hendropriyono.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa Wikipedia
SOSOK HERCULES: Sosok Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules di mata Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, dan Hendropriyono, eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). (Kolase Istimewa/Wikipedia) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshal alias Hercules di mata Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI, dan Hendropriyono, eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Fauka Noor Farid memang teman dekat Hercules. Bahkan, keduanya sama-sama menghadiri pelantikan GRIB  Jaya Sumatera Utara (Sumut)  yang dipimpin Samsul Tarigan di Kota Medan, Rabu (3/7/2024) lalu.

Fauka Noor Farid merupakan Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII).

Sedangkan, Rosario de Marshal alias Hercules sebagai Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya).

Sekadar informasi, organiasai masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), yang kemudian menjadi ormas GRIB Jaya, didirikan pada tahun 2011 oleh Hercules. Pada Juli 2012, GRIB secara resmi diumumkan. Kemudian, GRIB berganti nama menjadi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya pada tahun 2019.

Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI (kiri), Prabowo Subianto (tengah), dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules (kanan) (Foto Istimewa)
Fauka Noor Farid, mantan anggota Tim Mawar Kopassus TNI (kiri), Prabowo Subianto (tengah), dan Ketua Umum GRIB Jaya Hercules (kanan) (Foto Istimewa)

Lantas bagaimana sosok Hercules di mata Fauka Noor Farid dan Hendropriyono?

Belakangan ini, ketegangan antara Hercules Rozario de Marshall, dengan sejumlah purnawirawan TNI masih menjadi sorotan publik.

Ketegangan ini menyeret nama-nama besar purnawirawan TNI.

Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2001–2004, turut angkat bicara soal sosok Hercules.

Hendropriyono menyebut pria berdarah Timor Leste itu sebagai sosok yang memiliki jasa besar bagi negara, bukan sekadar figur kontroversial yang dikenal di kawasan Tanah Abang.

Terlihat dari tayangan kanal YouTube Kilat Media, Hendropriyono mengungkapkan bahwa Hercules bukanlah tokoh sembarangan.

Kata Hendropriyono, di masa lalu, Hercules turut terlibat dalam operasi militer sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan partisan.

Hercules ikut serta dalam sejumlah operasi penting, terutama di Timor Timur (sekarang Timor Leste), pada masa wilayah tersebut masih menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dia dulu juga sebagai TBO, kemudian partisan. Ikut bahu-membahu bersama kita (TNI) melaksanakan tugas negara. Waktu itu di Timor Timur," beber Hendropriyono.

Meski lahir dan dibesarkan di Timor Leste, kata Hendropriyono, Hercules tetap memilih loyal kepada Indonesia, bahkan setelah wilayah tersebut memutuskan untuk merdeka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved