Berita Internasional

Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Tak Terima Calon Ibu Mertua Melarang Pakai Perhiasan Imitasi

Viral pernikahan batal setelah pengantin wanita berdebat tentang perhiasan dengan calon ibu mertuanya.

|
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERNIKAHAN BATAL: Ilustrasi perhiasan imitasi. Pernikahan pasangan pengantin di India batal setelah pengantin wanita berdebat tentang perhiasan imitasi dengan ibu mempelai pria 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral pernikahan batal setelah pengantin wanita berdebat tentang perhiasan dengan calon ibu mertuanya.

Pengantin wanita ingin memakai perhiasan imitasi di hari pernikahannya, sedangkan ibu mempelai pria menolak gagasan tersebut.

Pengantin wanita menuding calon ibu mertuanya berbicara kepadanya dengan nada menghina di depan para tamu.

Ia pun membatalkan pernikahan dan membawa seluruh keluarganya pulang ke rumah.

Dilansir dari The Times Of India, Rabu (14/5/2025) kejadian ini diketahui terjadi di sebuah desa dekat Kayamkulam, India.

Pernikahan tersebut rencananya akan digelar di sebuah kuil yang berada di daerah tempat tinggal mereka.

Setelah upacara pernikahan selesai digelar, mereka akan mengadakan resepsi di salah satu gedung terdekat.

Saat hari pernikahan tiba, ibu mempelai pria ke rumah calon menantu perempuannya.

Tetapi keduanya tiba-tiba terlibat perdebatan karena perhiasan.

Pengantin wanita ingin mengenakan beberapa perhiasan imitasi bersama dengan ornamen emas.

Pengantin wanita menolak mengenakan emas asli karena keluarganya sudah membeli 15 emas batangan untuknya.

"Saya sudah memiliki emas batangan yang banyak. Jadi saya tidak perlu memakai emas asli di hari pernikahan ini," ungkap pengantin wanita.

Ibu mempelai pria yang mengetahui calon menantunya akan mengenakan emas imitasi langsung menolaknya.

Dia tidak setuju karena menurutnya emas imitasi akan membuat mereka terlihat rendah di mata para tamu.

Namun pengantin wanita tetap teguh pada keputusannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved