Breaking News

Berita Internasional

Wanita Batalkan Pernikahan, Kesal Permintaannya Pakai Perhiasan Imitasi Ditolak Calon Mertua

Viral pernikahan batal setelah pengantin wanita berdebat tentang perhiasan dengan calon ibu mertuanya.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERNIKAHAN BATAL: Ilustrasi perhiasan imitasi. Pernikahan pasangan pengantin di India batal setelah pengantin wanita berdebat tentang perhiasan imitasi dengan ibu mempelai pria 

"Perhiasan imitasi ini memiliki ornamen emas, jadi tidak terlalu mencolok," ucap pengantin wanita.

"Para tamu tidak akan tahu perhiasan ini imitasi. Saya tetap ingin memakai perhiasan ini dan tidak ada menggantinya," lanjutnya.

Setelah itu pengantin wanita dan calon mertuanya berdebat cukup panas.

Calon ibu mertua menuding pengantin wanita ingin mempermalukan keluarga pengantin pria.

Selain itu, dia juga menuding pengantin wanita menyembunyikan perhiasannya yang asli agar tidak ada penambahan mahar.

Keluarga mempelai wanita tidak terima dengan tudingan tersebut.

Mereka mengundurkan diri dari pernikahan tersebut.

Pengantin wanita juga mengatakan tidak ingin melanjutkan pernikahan tersebut.

"Saya tidak bisa tinggal bersama ibu mertua yang menghina saya. Saya membatalkan pernikahan ini dan pulang ke rumah orang tua saya," ungkap pengantin wanita.

Keluarga mempelai pria menolak keputusan tersebut dan ingin melanjutkan pernikahan.

Mereka berusaha mendamaikan mempelai wanita dan ibu pengantin pria.

Tetapi keluarga pengantin wanita tetap teguh membatalkan pernikahan tersebut.

Keluarga pengantin wanita berencana menempuh jalur hukum guna menuntut ganti rugi atas biaya-biaya yang dikeluarkan untuk persiapan pernikahan dari keluarga mempelai pria.

(cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved