Liga Italia

LIGA ITALIA - Simone Inzaghi Realistis Inter Milan Raih Scudetto, Cuma Main untuk Bersenang-senang

Simone Inzaghi kini cuma terfokus membawa pasukannya menjalani momen sebaik mungkin sambil bersenang-senang, tapi tetap serius.

(UEFA.com)
SELEBRASI INZAGHI - Selebrasi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi setelah mengalahkan Barcelona pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza Stadium, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (UEFA.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, bersikap realistis merebut scudetto Liga Italia yang bersaing dengan Napoli.

Inter Milan kini tak bisa lagi menentukan nasib sendiri di Liga Italia.

Inter Milan masih berada di bawah Napoli pada klasemen pekan ke-36 Liga Italia.

I Nerazzurri mengemas 77 poin, sedangkan I Partenopei 78.

Jarak terpangkas menjadi cuma satu angka berkat kombinasi hasil teraktual.

Menurunkan skuad pelapis, Inter berhasil mencuri kemenangan 2-0 di markas Torino.

Baca juga: JADWAL Live Final Piala FA Pekan Ini Crystal Palace Vs Man City, Peluang Terkahir City Raih Trofi

Dua jam kemudian, Napoli ditahan Genoa 2-2 di depan publik sendiri.

Meski margin menipis, Lautaro Martinez dkk tetap saja tak bisa lagi menentukan nasibnya sendiri untuk meraih scudetto.

Sekuat apa pun usaha mereka, sebesar apa pun kemenangan yang diraih dalam dua partai sisa, bakal sia-sia kalau Napoli bisa mempertahankan jarak sampai pekan terakhir.

Bisa diartikan bahwa Inter malah lebih dekat dengan gelar Liga Champions daripada scudetto Liga Italia.

Duel final melawan PSG di Munich, 31 Mei nanti, memang lebih berat daripada Lazio dan Como - dua musuh terakhir mereka di Serie A.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol saat Ini, Barcelona di Puncak, Real Madrid Belum Menyerah

Namun, setidaknya Inter dapat mengendalikan nasib sendiri di partai itu.

Mereka hanya perlu fokus bermain sebaik mungkin melawan Paris tanpa harus menggantungkan harapan ke pihak lain.

Di Serie A, Inter harus berdoa tim papan bawah sekelas Parma dan Cagliari menghambat laju Napoli.

Karena itu, Simone Inzaghi kini cuma terfokus membawa pasukannya menjalani momen sebaik mungkin sambil bersenang-senang, tapi tetap serius.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved