Berita Viral

Jokowi Ogah Damai soal Ijazah palsu dan Ingin Hukum Terus Lanjut, Penggugat Tak Gentar Siap Ladeni

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berdamai dengan penggugat ijazahnya.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)
TUDINGAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Skripsi dari Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) saat menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. Adapun muncul tudingan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi adalah palsu. UGM hingga teman angkatan Jokowi pun langsung memberikan bantahan. Jokowi tidak merasa terganggu dengan isu ijazahnya yang dituduh palsu, menurut dia itu fitnah murahan yang diulang-ulang. 

“Tidak ada kata-kata itu ya (tudingan ijazah palsu Jokowi). Hanya mengklarifikasi peristiwa 26 Maret yang dilaporkan oleh Bapak Ir. Joko Widodo,” ungkap dia.

Michael menyampaikan, pada 26 Maret 2025, dia tengah beristirahat di rumah dan tidak terlibat dalam kegiatan apa pun yang berkaitan dengan Sentana TV.

“Jadi, kalau mau ditanyakan sebagai seorang wartawan, saya meliput sesuatu itu ada di tanggal 28 Maret. Tapi, tanggal 26, itu tidak. Jadi, saya menanyakan nih, dan belum dijelaskan oleh para penyelidik atau penyidik, apa yang ada di tanggal 26,” kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap polisi dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada 26 Maret 2025.  

“(Pada 28 Maret) itu saya ada posting menganalisa soal kiriman kepala babi ke Tempo. Jadi, tidak ada hubungannya dengan apa yang tadi abang tanyakan, enggak ada,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

"Ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang," kata Jokowi di Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan, sedikitnya ada lima orang yang dilaporkan ke polisi atas tuduhan ijazah palsu mantan Gubernur Jakarta itu.

"Kami sampaikan peristiwanya ada 24 obyek (video) yang Pak Jokowi sudah melaporkan. Itu juga diduga dilakukan oleh beberapa pihak. Mungkin inisialnya kalau boleh saya sampaikan ada RS, ES, RS, T, dan K," kata Yakup.

(*/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved