VIDEO
Modal 20 Ribu, Ramai Warga Libur Nikmati Sungai Jernih Sikabung-kabung di Tengah Hutan
Wisata alam Sikabung-kabung menawarkan pesona alam sungai dengan air yang mengalir jernih, dikelilingi hutan tropis rindang, dan suara kicau-kicau bur
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Momen libur panjang dihabiskan sebagian warga kota dari Medan dengan menikmati suasana alam ke pedesaan.
Satu di antara destinasi wisata yang menjadi pilihan adalah pemandian alam Sikabung-kabung, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang yang berbatasan dengan Kota Medan.
Wisata alam Sikabung-kabung menawarkan pesona alam sungai dengan air yang mengalir jernih, dikelilingi hutan tropis rindang, dan suara kicau-kicau burung liar.
Menariknya lagi warga cukup mengeluarkan biaya relatif murah, Rp 20 ribu per orang.
Lokasi Sikabung-kabung berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Medan atau berkendara sekitar lebih kurang 1 jam saja. Tiba di lokasi, pengunjung berjalan lagi melalui jalur tracking sembari berolahraga.
Pemandian alam tersebut dipopulerkan dengan nama Tranding Camp Sikabung-kabung. Spot utamanya merupakan hulu dari Sungai dari Sibolangit yang mengalir hingga ke Kota Medan.
Sungainya tidak dalam, sehingga aman untuk anak-anak yang suka berenang bermain air.
Untuk orang dewasa yang mahir berenang, di beberapa titik sungai terbentuk palung hingga menggoda untuk melakukan atraksi melompat ke sungai.
Sesuai namanya, lokasi ini terbilang aman dan indah bagi anda yang berniat untuk mendirikan tenda ada juga camping ground. Lokasi cukup luas, sejuk dan tenang untuk melapas penat.
Untuk mendukung sekaligus memanjakan pengunjung, pengelola juga menyediakan tenda bagi yang ingin bersantai, hingga menginap. Selain itu ada pondok-pondok untuk beristirahat dan makan.
Budi Hermansyah, seorang pengunjung asal Medan mengaku tertarik datang ke lokasi Pemandian Alam Sikabung-kabung ini karena melihat postingan di platform media sosial. Suasana sungai di tengah hutan rimbun yang paling menarik baginya.
"Suasana alamnya masih sangat asri. Setelah tiba di lokasi saya dan teman-teman merasa senang. Karena suasananya asri dan airnya masih jernih, seluas mata memandang hutan hijau menyegarkan pikiran," ujar Budi, Selasa, (13/5/2025).
Selain itu, Budi menjelaskan, biaya masuk yang tidak mahal semakin membuat ia dan teman-temannya tertarik untuk mengeksplor keindahan alam Sikabung-kabung.
"Hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp20 ribu setiap orang, kami sudah bisa menikamati keindahan alam tersebut," jelasnya.
Bahkan, kata Budi, di tempat ini juga, pengelola telah menyiapkan sejumlah infrasturktur pendukung seperti tempat ganti pakaian, toilet, musala dan juga warung.
| Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
|
|---|
| Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
|
|---|
| Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
|
|---|
| Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
|
|---|
| Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
|
|---|