Berita Viral
Kesaksian Mutiara Detik-detik Kapal Berpenumpang 104 Orang Tenggelam di Pulau Tikus Bengkulu
Ega Yani, seorang wisatawan asal Bengkulu, mengingat saat itu melihat seorang anak kecil berusaha melewati jendela kecil yang sudah terendam air
TRIBUN-MEDAN.com - Korban tewas akibat tenggelamnya kapal wisata di Pulau Tikus, Bengkulu, bertambah menjadi delapan orang.
Insiden tragis ini terjadi di perairan Malabero pada Minggu sore, 11 Mei 2025.
Kapal KM 3 Putra yang mengangkut 104 penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) berangkat dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 40 hingga 60 menit.
Namun, kapal tersebut mengalami kecelakaan dan karam di perairan dekat Pantai Malabero.
Salah satu penumpang yang selamat, Mutiara Larasati, menceritakan kapal yang mereka tumpangi sudah menunjukkan tanda-tanda tidak aman sejak awal keberangkatan.
"Kapalnya sudah goyang-goyang dan tetap dipaksakan untuk berangkat," ungkap Mutiara pada Senin (12/5/2025).
Mutiara dan 32 rekan kerjanya sedang berlibur ketika insiden ini terjadi.
"Niatnya memang untuk liburan, kami ada 32 orang termasuk kameramen," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi cuaca saat itu sangat buruk. "Cuaca sore itu anginnya kencang, kan bisa ditunda besok, tapi tetap harus berangkat pulang sore itu," ucapnya.
Di tengah perjalanan, saat kapal hampir tiba di daratan, tiba-tiba mesin kapal mati.
Saat bersamaan hantaman ombak dari sebelah kanan menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
"Kebetulan pada saat itu saya di atas, nah yang di atas itu langsung nyemplung ke laut. Cuma kalau yang di bawah, dia nggak bisa keluar karena jendelanya kecil, sehingga menyebabkan banyak yang meninggal dunia," jelas Mutiara.
Ega Yani, seorang wisatawan asal Bengkulu Utara, menceritakan detik-detik kapal tersebut tenggelam.
Ega mengingat saat itu melihat seorang anak kecil berusaha melewati jendela kecil yang sudah terendam air.
"Saat itu, seingat saya, airnya sudah dalam, terus ketika sadar, tiba-tiba sudah di rumah sakit," jelas Ega.
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
| MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KAPAL-TENGGELAM-7-Korban-meninggal-Kapal-Wisata-Pulau-Tikus.jpg)