Berita Viral
Kejadian Luar Biasa 214 Siswa Keracunan Makanan Program Makan Bergizi Gratis di Bogor, Stop Supplier
Kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berulang akan dievaluasi,. Badan Gizi Nasional (BGN) cek pemasok bahan makanan ke dapur MBG.
TRIBUN-MEDAN.com - Lagi siswa keracunan makanan usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Setelah di Bandung 342 siswa mengalami keracunan, kini di Bogor ratusan siswa mengalami hal yang sama.
Badan Gizi Nasional merespons kasus keracunan menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor yang ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Status KLB ini ditetapkan lantaran terus bertambahnya siswa yang mengalami dugaan keracunan menu MBG.
Tercatat ada 214 siswa yang menjadi korban.
BGN bertanggung jawab dalam penanganan medis dan pembiayaannya.
“Korban diberikan asuransi untuk membayar biaya kesehatannya. Kami bekerja sama dengan Puskesmas menanggung seluruh biaya pengobatan itu oleh BGN," ujar Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan ditulis Senin (12/5/2025).
Pihaknya juga sudah melakukan uji lab mulai dari bahan serta makanan yang dimasak.
Serta memberi peringatan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan menu tersebut.
"Kami langsung ambil tindakan. Satu, cek sampel makanannya, benar enggak? Ini valid nggak? Memang benar dari makanannya kan. Sampel makanan selalu ada. Kalau memang valid itu sampel makanan, misalnya ada tongkol yang kurang baik. Maka kami melakukan teguran keras itu kepada Satuan Pelayanan jika melakukan hal tersebut," ujar dia.
Dikutip dari Wartakota, Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan sebaran kasus.
Terdapat sembilan sekolah yang melaporkan dugaan keracunan MBG.
Perinciannya yakni TK Bina Insani (25 orang), SD Bina Insani (10 orang), SMP Bina Insani (94 orang), SMA Bina Insani (1 orang), SDN Kukupu 3 (8 orang), SDN Kedung Waringin (7 orang), SDN Kedung Jaya 1 (16 orang), SDN Kedung Jaya 2 (45 orang), dan SMP Bina Graha (8 orang).
Sampai saat ini ada 34 siswa yang masih dirawat di rumah sakit dari sebelumnya berjumlah 40 orang.
Sementara, 45 siswa lainnya menjalani rawat jalan dan 129 siswa mengalami keluhan ringan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/342-siswa-SMP-Negeri-35-Bandung-mengalami-keracunansdf.jpg)