Berita Viral

4 Fakta Ledakan Bom Kedaluwarsa di Garut, 13 Orang Korban, Ada Korban Tubuhnya Terpecah

Diketahui, pemusnahan amunisi kadaluarsa itu dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada pukul 09.30 WIB.

TRIBUN Jabar
Sebanyak 11 orang dilaporkan menjadi korban tewas saat dilakukan pemusnahan peluru dan bom kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). Dalam peristiwa ini 11 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka. (Tribun Jabar) 

3. Alasan Warga mendatangi lokasi peledakan amunisi kadaluarsa

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, warga sipil biasanya mendatangi lokasi ketika ada aktivitas peledakan amunisi kadaluarsa.

Tujuan mereka adalah mengambil sisa-sisa serpihan amunisi untuk dikumpulkan.

"Tembaga atau besi bekas dari granat atau mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil," ujarnya.

Pihaknya kini masih terus mendalami peristiwa tersebut untuk mencari penyebab banyaknya korban.

"Kami akan dalami, (apakah) ada ledakan kedua dari detonator yang belum meledak, itu baru dugaan awal," ujarnya.

4. Warga Sudah Diminta Menjauh

Menurut warga setempat, kegiatan semacam ini memang sudah sering dilakukan sebelumnya, dan biasanya warga mendapat imbauan untuk menjauh dari lokasi.

“Sudah beberapa kali ada pemusnahan di sini. Warga biasa diperingatkan agar tidak mendekat,” ujar jurnalis Kompas TV, Ridwan Mustafa dalam laporan live Breaking News Kompas TV, Senin.  

Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini pemusnahan justru menimbulkan petaka. Korban ditemukan di sekitar titik ledakan, dan beberapa langsung dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut Selatan.

Saat ini lokasi kejadian sudah disterilkan oleh petugas dan tidak diperbolehkan diakses oleh warga maupun pihak yang tidak berkepentingan.

Sejumlah saksi mata menyebut bahwa sebelum pemusnahan dilakukan, sudah ada pemberitahuan dari petugas kepada warga untuk menjauh.

Namun belum diketahui apakah seluruh warga sudah benar-benar menjauh dari radius berbahaya.

5. Kronologi kejadian

Awalnya, pemusnahan bom berjalan lancar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved