Berita Viral

SOSOK Nesya Joza Amanda, Anak Pejabat Korban Tewas Kapal Karam di Pulau Tikus, Liburan dengan Sepupu

Namun naas, Nesya menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa itu. Sedangkan untuk sepupunya, berhasil selamat. 

HO Ketua RT 10 Malabero
KAPAL KARAM - Tangkap layar video kapal wisatawan Pulau Tikus, Bengkulu, karam. Sebuah video yang memperlihatkan kapal wisatawan dari Pulau Tikus, Kota Bengkulu, karam akibat dihantam angin kencang beredar luas di media sosial pada Minggu sore (11/5/2025). (HO Ketua RT 10 Malabero) 

Akibatnya, mesin kapal mati mendadak, membuat kapal terbalik dan tenggelam di tengah laut.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan luar biasa di antara para penumpang. Banyak dari penumpang dikabarkan tercebur ke laut dan sempat terbawa arus.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Wage 12 Mei 2025, Cek Jodoh dan Pekerjaan yang Cocok di Hari Raya Waisak

Nelayan dan warga pesisir Malabro yang melihat kejadian tersebut langsung sigap membantu evakuasi penumpang.

Puluhan wisatawan berhasil diselamatkan, meski beberapa di antaranya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami trauma berat.

Identitas Korban Tewas

Berdasarkan informasi terhimpun, puluhan penumpang berhasil selamat, namun 7 orang dikabarkan meninggal dunia.

Salah satu korban meninggal dunia ialah Nesya Joza Amanda (26) warga Desa Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

Anak dari Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong, Syafril Johan ini turut menjadi korban akan karamnya kapal tersebut. 

Informasi sementara yang dihimpun dari pihak rumah sakit menyebutkan, terdapat tujuh penumpang yang dinyatakan meninggal dunia. Proses identifikasi masih terus berlangsung, namun berikut ini adalah data korban yang telah diketahui identitasnya:

  1. Riska Nurjanah (28), warga Lubuk Linggau
  2. Ratna Kurniati (28), warga Jalan Lingkar Barat, Perumahan Pepabri
  3. Tesya (20), warga Jalan Dua Jalur, Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang
  4. Nesya (27), warga Suban Air Panas, Kabupaten Rejang Lebong
  5. Arva Richi Dekry (29), warga Akai Parak Kopi, Padang Utara
  6. Yunita, tenaga medis di Puskesmas Pinang Raya, Bukit Harapan, Kecamatan Ketahun
  7. Iwan Suwantara Wijaya, warga Jambi

Catatan: Data ini dihimpun dari laporan lapangan dan masih menunggu konfirmasi resmi dari kepolisian.

Berdasarkan keterangan dari tim medis, RS Bhayangkara Bengkulu telah menerima 19 korban, yang terdiri dari 5 orang meninggal dunia dan 14 lainnya dirawat intensif. Sementara itu, RS Kota Bengkulu menangani 15 korban, terdiri dari 13 orang rawat jalan dan 2 orang meninggal dunia.

Penjelasan Polisi

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, mengungkapkan bahwa data korban akibat karamnya kapal, di perairan Malabero Bengkulu, yang ada saat ini masih dalam tahap pengumpulan dan verifikasi.

"Data yang kami miliki saat ini masih belum fix. Kami melakukan pendataan baik di rumah sakit maupun terhadap mereka yang sudah keluar rumah sakit," kata Sudarno. 

Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini, terdapat tujuh pasien yang meninggal dunia di rumah sakit, dengan rincian lima orang di Rumah Sakit Bhayangkara dan dua orang di Rumah Sakit RSHD.

Baca juga: LIGA ITALIA Atalanta vs AS Roma, Prediksi Skor Susunan Pemain, Klasemen Liga Italia saat Ini

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved