Berita Viral
PENGAKUAN Ahmad Handa, Calon Pengantin yang Dibacok Jelang Akad, Diduga Pelaku Dendam Sejak 2019
Setelah Ahmad mengenal satu dari lima pelaku yang melakukan aksi pembacokan terhadapnya. Salah satu pelaku ia kenal berinisial JN alias Ian.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan Ahmad Handa, calon pengantin yang dibacok jelang akad.
Ahmad Handa mengaku mengenal pelaku yang menikam dirinya.
Ia menduga pelaku dendam sejak 2019.
Baca juga: SOSOK Nesya Joza Amanda, Anak Pejabat Korban Tewas Kapal Karam di Pulau Tikus, Liburan dengan Sepupu
Dugaan motif lima pelaku pembacokan terhadap pengantin pria di Palembang saat hendak akad dan resepsi pernikahan mulai terkuak.
Adapun diduga pelaku menyimpan dendam terhadap pengantin pria bernama Ahmad Handa.
Hal tersebut diungkap sendiri oleh sang pengantin saat dijumpai di IGD RSUD Palembang Bari, Minggu (11/6/2025).
Baca juga: Profil Natasha Putri Tumakaka, Istri Cellos yang Ternyata Anak Seorang Pendeta
Setelah Ahmad mengenal satu dari lima pelaku yang melakukan aksi pembacokan terhadapnya.
Salah satu pelaku ia kenal berinisial JN alias Ian yang memegang pistol.
"Ada lima dia itu kak, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol. Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " kata Ahmad yang mengalami luka bacok di tangan dan kaki, Minggu (11/5/2025).
Saat turun dari mobil, ia langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang. Ahmad kabur untuk menyelamatkan diri.
Ia masuk ke salah satu rumah warga dengan kondisi berdarah-darah.
"Pas saya dikejar-kejar dan kena bacok, masuk ke rumah warga untuk selamatkan diri. Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan, setelah saya masuk pelaku berhenti mengejar lalu saya dibawa ke rumah sakit," jelas dia.
Salah satu pelaku, kata Ahmad diduga memiliki dendam dengannya lantaran pelaku merasa dicepui oleh korban.
Baca juga: Pengantin Wanita Ngamuk dan Tampar Sahabat Calon Suami, Kesal Diganggu di Acara Pernikahan
"Dia itu nuduh saya cepu kak, saya tidak merasa. Jadi pernah ribut kami di atas jembatan Kertapati aku diteriakinya maling, terus saya lari dia lari. Terus saya tunggu lagi dia sendirian kutujah dulu tahun 2019, nah ini baru kejadian dia balas sekarang," tuturnya.
Menurut korban karena itulah, pelaku yang merasa dendam akhirnya melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/NASIB-Ahmad-Handa-Ucap-Ijab-Kabul-di-IGD-Usai-Dibacok-Jelang-Akad-Nikah-Ada-Pelaku-Bawa-Pistol.jpg)