Medan Terkini
HEBOH Siswi SMP Merekayasa Penculikannya di Medan, Ternyata Kabur ke Jakarta Gegara Masalah Keluarga
Seorang anak di bawah umur mencoba kabur dari rumah dengan membuat rekayasa hilang diculik oleh seorang nenek tua.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Abdan Syakuro
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang anak di bawah umur mencoba kabur dari rumah dengan membuat rekayasa hilang diculik oleh seorang nenek tua.
Anak perempuan ini diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NH (15).
Peristiwa ini bermula pada saat NH sedang mengembalikan semua buku pelajaran ke sekolah.
Saat pulang NH berencana merekayasa dirinya hilang diculik orang.
Dalam kejadian ini NH memakai seragam sekolah baju batik dan rok berwarna biru.
Saat itu NH berada di Pasar Tradisional Simpang Limun pada Kamis (8/5/2025) pagi.
NH pun langsung membuat video rekaman bahwasanya dirinya diculik seorang nenek.
Saat diwawancarai, NH yang didampingi oleh Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih mengakui perbuatannya dan membuat sendiri video penculikannya.
"Itu video rekaman dengan sengaja saya buat karena berniat kabur dari rumah," katanya.
NH mengungkapkan tidak mau menjelaskan secara rinci alasan kenapa dirinya kabur dari rumah.
"Karena ada permasalahan keluarga yang tidak bisa saya jelaskan," katanya.
Kompol Selvi menjelaskan NH berniat menjumpai keluarga di Jakarta.
Sebelumnya diberitakan Polsek Medan Kota berhasil menemukan seorang anak perempuan yang sempat hilang membuat heboh warga Kota Medan.
Peristiwa ini bermula, siswa SMP berinisal NH (15) membuat rekaman video dirinya dibawa kabur oleh nenek tua di Pasar Tradisional Simpang Limun, pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 10.45 WIB.
Atas kejadian hilangnya NH, Orang Tua Angkat Siti Fatimah Nasution melaporkan ke Polsek Medan Kota pada Sabtu (10/5/2025) pagi.
Kepala Polsek Medan Kota Kompol Selvintriansih membenarkan telah menjemput kembali siswa SMP yang sempat hilang di Polsek Pulau Punjung, Polres Dharmasrayawa, Sumatera Barat.
"Saat ini kami menjemput kembali NH dari Polres Dharmasrayawa, Sumatera Barat ke Polsek Medan Kota, saat ini NH dan Siti dalam kondisi sehat walafiat" ungkapnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan dari Ibu Angkat Siti Fatimah Nasution bahwasanya anaknya telah hilang.
Ia mengatakan Ibu Angkat NH ini memberikan sebuah video rekaman dari NH.
Setelah mendapatkan laporan petugas personil langsung mengecek ke lokasi tempat terakhir NH berada dan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam).
"Kami langsung mengecek dan Forkompimcam maupun Pemerintah menanyakan dimana keberadaan NH," lanjutnya.
Pada Sabtu (10/5/2025) sekira pukul 16.00 WIB, NH berhasil ditemukan di dekat Polsek Pulau Punjung.
Kompol Selvintriansih langsung berkoordinasi dengan Polsek Pulau Punjung untuk menjemput kembali NH.
"Untuk proses penjemputan NH, petugas dari Polsek Medan Kota ada dua orang bersama Ibu Angkat NH ke Polsek Pulau Punjung, Sumatera Barat di perjalanan selama 24 jam," ungkapnya.
Kompol Selvintriansih menjelaskan NH yang sempat hilang itu ternyata kabur dari rumah dengan inisiatif sendiri.
"Jadi NH ini bukan hilang tetapi kabur dari rumah dengan inisiatifnya sendiri," kata Selvintriansih.
Ia berharap dengan kembalinya NH dengan keluarganya, kembali bisa harmonis hubungannya seperti semula.
(CR9/Tribun-Medan.com)
| Rekti Yoewono Berbagi Wawasan soal Membangun Sound di Soundrenaline Sana Sini di Medan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Mahasiswa UNIKA yang Ditemukan Bersimbah Darah di Kuburan Pamannya, Sempat Koma |
|
|---|
| Ratusan Karyawan KG Group di Medan Ikuti Senam Aerobik, Tutup KG CUP 2025 |
|
|---|
| Berita Foto: Polrestabes Medan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu |
|
|---|
| Warga Pancurbatu Tewas setelah Dituduh Curi Uang Rp 2,3 Juta, Istri Sebut Korban Sempat Dijemput |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.