Berita Viral

SOSOK Sumitro Djojohadikusumo Ayah Prabowo Resmi Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Besan Soeharto

Ayah Prabowo Subianto, Sumitro Djojohadikusumo diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. 

Kolase Tribun Medan
Sejumlah akademisi, budayawan, dan sejarawan mengusulkan ke Pemerintah Jawa Tengah untuk memberikangelar pahlawan kepada Sumitro.  

TRIBUN-MEDAN.com - Ayah Prabowo Subianto, Sumitro Djojohadikusumo diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. 

Sejumlah akademisi, budayawan, dan sejarawan mengusulkan ke Pemerintah Jawa Tengah untuk memberikangelar pahlawan kepada Sumitro. 

Para pengusul ini telah menggelar audiensi dengan Bupati Kebumen Lilis Nuryani di Kompleks Pendopo Kabumian, Jumat (9/5/2025).

Audiensi ini juga turut dihadiri Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana, Rektor UMNU Kebumen Imam Satibi, Asisten III Sekda Mohammad Arifin, akademisi dari berbagai perguruan tinggi, serta sejarawan yang telah menelusuri jejak perjuangan Sumitro.

Rektor UMNU Kebumen Imam Satibi menyampaikan bahwa pengusulan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi besar Sumitro di bidang ekonomi dan pendidikan, serta pengakuan terhadap tokoh kebanggaan Kebumen.

“Hari ini kami mewakili masyarakat akademisi dan budayawan menyampaikan aspirasi besar kepada Bupati, yaitu mengusulkan Prof Sumitro sebagai Pahlawan Nasional. Jika berhasil, ini bukan hanya kebanggaan untuk Kebumen, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi bangsa atas pemikiran besar beliau,” ujar Imam dalam keterangan resminya, Sabtu (10/5/2025).

Satibi menegaskan bahwa Sumitro adalah tokoh besar dalam sejarah ekonomi Indonesia, dijuluki "Begawan Ekonomi", dan merupakan doktor ekonomi pertama di Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.

“Ini harus menjadi momen kebangkitan Kebumen. Kita punya tokoh sehebat ini, pemikiran beliau luar biasa, perjuangan beliau patut diacungi jempol. Untuk itu, menurut saya, kita wajib memberikan apresiasi dan penghargaan kepada beliau melalui gelar Pahlawan Nasional," lanjut Satibi.

Ia juga menyoroti kontras antara warisan intelektual Sumitro dengan kondisi sosial ekonomi Kebumen saat ini.

Meski berasal dari Kebumen, angka pendidikan dan kemiskinan masih menjadi persoalan serius.

“Beliau adalah doktor pertama di Indonesia, namun data menunjukkan sebagian besar warga Kebumen hanya menamatkan pendidikan hingga kelas 8. Selanjutnya, Sumitro adalah pemikir besar, guru ekonomi bangsa, tapi hingga kini Kebumen masih termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Ini harus jadi cambuk bagi kita semua,” tegasnya.

Satibi berharap, pengusulan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Kebumen untuk bangkit dan meneladani sosok Sumitro.

Sebagai tindak lanjut, Bupati menyatakan siap mengajukan usulan resmi kepada Kementerian Sosial RI dan Gubernur Jawa Tengah agar proses pengajuan gelar Pahlawan Nasional bagi Sumitro Djojohadikusumo dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Lantas seperti apa sosok Sumitro Djojohadikusumo?

Sumitro lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 29 Mei 1917. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved