Berita Viral

PROFIL Muh Daib Hawari Tewas dalam Mobil Bersama Mahasiswi di Jambi, Praja IPDN Kelahiran 2004

Dikutip dari TribunJambi.com, Daib Hawari merupakan pemuda kelahiran 2004 atau berumur 21 tahun. Ia tercatat sebagai warga Kecamatan Alam Barajo.

Tribun Jambi/Rifani Halim dan Instagram.com/ipdn30_
TEWAS DALAM MOBIL - Foto Muhammad Daib Hawari semasa masih hidup (kiri) dan Tim Inafis Polresta Jambi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus dua mayat dalam mobil teparkir Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) malam (kanan) 

"Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," tulis akun @ipdn30_.

Daib Hawari sebelumnya ditemukan tewas dalam mobil bersama seorang mahasiswi berinisial DWA.

PROFIL Muh Daib Hawari Tewas dalam Mobil Bersama Mahasiswi di Jambi, Praja IPDN Kelahiran 2004
TEWAS DALAM MOBIL - Foto Muhammad Daib Hawari semasa masih hidup (kiri) dan Tim Inafis Polresta Jambi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus dua mayat dalam mobil teparkir Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) malam (kanan)

Perempuan berumur 21 itu berkuliah di kampus negeri di Jambi.

DWA juga warga asli Jambi yang tinggal di Kecamatan Telanaipura.

Jasad keduanya berada di dalam mobil Innova terparkir di area Trona Ekspres, Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Kotabaru, AKP Jimi Pernando, membenarkan ditemukan tanda pengenal praja IPDN di dalam mobil.

Baca juga: Akhirnya Ditangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Rejang Lebong, Sosoknya Ternyata Suami Siri

"Ditemukan identitas laki-laki praja IPDN," katanya, dikutip dari TribunJambi.com.

Keluarga Histeris

Pada Rabu jelang tengah malam, keluarga yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Suasana haru terjadi saat keluarga korban tiba di lokasi. 
 
Dua wanita yang diduga kerabat korban, menangis histeris dan bertanya-tanya soal penyebab kematian pasangan tersebut. 

“Kenapa dia meninggal,” kata ibu-ibu itu di lokasi sambil menangis.

Baca juga: Akhirnya Ditangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Rejang Lebong, Sosoknya Ternyata Suami Siri

Tangisan makin menjadi saat petugas Inafis Polresta Jambi mengevakuasi tubuh dua sejoli itu ke dalam kantong mayat, lalu membawanya menggunakan ambulans ke rumah sakit. 

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya dua orang tersebut. 

Namun dugaan sementara, sejoli tersebut diduga meninggal dunia akibat keracunan udara dari sistem pendingin (air conditioner/AC) mobil yang masih menyala.

Kronologi lengkap

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved