Hari Pertama Seleksi Program Mendobrak Batas NPCI di Sumut, Peserta Tampak Antusias

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Hari pertama seleksi program 'Mendobrak Batas' National Paralympic Committee of Indonesia (NPC Indonesia)  yang digelar di Sumatera Utara berjalan dengan lancar. Berlangsung di Martial Art Arena, Sumut Sport Center, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, mulai Jumat (9/5/2025), para peserta menunjukkan antusias yang sangat besar. 

Para peserta sangat antusias mengikuti  tahapan identifikasi dan klasifikasi yang berlangsung. Kegiatan yang diselenggarakan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tersebut diikuti oleh calon atlet pendatang baru. 

Pencarian bakat kali ini juga melibatkan tim talent scouting dari NPC Indonesia serta dibantu dari NPC Sumut. Sebelum mengikuti proses identifikasi dan klasifikasi, seluruh peserta mulai memasuki penginapan di Wisma atlet Pemprovsu pada pagi hari. Selanjutnya pada Jumat siang Pukul 14.00 WIB, proses identifikasi dan klasifikasi kepada calon atlet dimulai. 

Dalam tahap ini, dibagi atas beberapa pos, diantaranya pos antropometri, analisis komposisi tubuh, profiling atlet, dan lainnya. Para peserta yang mengikuti seleksi pencarian bakat atlet ini dalam rentang usia 10-23 tahun. 

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi Program 'Mendobrak Batas' NPC Indonesia atas inisiasi dari Ketua PCI Pusat, Senny Marbun. Sebab, program ini langsung menyentuh atlet-atlet di kabupaten/kota yang selama ini tidak terpantau. 

"Program ini tentu sangat positif bagi pengurus NPC Provinsi Sumut bahkan se Indonesia. Saya atas nama NPC Provinsi mengucapkan terima kasih kepada NPC di kabupaten dan kota, pihak yayasan, dan orang tua atlet yang memberikan kesempatan anak kita mencoba melampaui keterbatasan dengan harapan menjadi atlet kebanggaan Indonesia. Tidak hanya di event tingkat ASEAN atau Asia, kita ingin sampai ke paralimpik," kata Alan saat memantau pelaksanaan program tersebut. 

Alan berharap NPC kabupaten/kota bisa termotivasi melalui program 'Mendobrak Batas', terutama dalam mencari bibit atlet potensial hingga pelosok desa/kelurahan.

"Kami juga berharap pemerintah kabupaten dan kota di Sumut termasuk semua stakeholder olahraga untuk mendukung program ini. Ini bukan hanya menjadi kebanggaan NPC saja, namun juga nama daerah bahkan Indonesia. Mereka inilah cikal bakal atlet masa depan Indonesia," katanya. 

Sementara itu, Koordinator Talent Scouting dari NPC Indonesia, Purwo Adi Sanyoto mengatakan bahwa Sumut memiliki atlet berpotensial, dari lima provinsi yang telah menggelar program 'Mendobrak Batas'. Terlihat dari postur tubuh, fisik, dan semangat para peserta menjalani identifikasi dan klasifikasi. 

"Dari lima provinsi yang kami sambangi, Sumut terlihat paling potensial dan punya potensi sangat besar. Bisa jadi, bakal banyak yang bisa kami pertimbangkan untuk kami bina secara khusus di Pelatihan Paralimpiade Indonesia di Karanganyar, Jawa Tengah," ujarnya. 

Dikatakan Purwo yang juga Binpres NPC Pusat ini, program Mendobrak Batas yang bakal menyambangi 35 provinsi se-Indonesia ini, akan menghasilkan dua rekomendasi. Rekomendasi pertama, seluruh calon atlet akan diberikan rekomendasi cabang olahraga yang bisa ditekuni lebih lanjut. Kedua, atlet Sumatera Utara yang memiliki potensi besar akan dilatih secara khusus oleh NPC Indonesia di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia, di Karanganyar, Jawa Tengah. 

Perlu diketahui, Selain menggelar identifikasi dan klasifikasi, NPC Indonesia juga menggelar bimbingan teknis kepada seluruh tim pendukung NPC Sumut. Dijadwalkan, talent scouting hari kedua pada Sabtu (10/5/2025) pagi akan dilakukan sejumlah tes, salah satunya tes kebugaran melalui pengukuran VO2 Max.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan