Barcelona Patut Waspada, Inter Milan Sudah Pelajari Pergerakan Lamine Yamal, Batasi Kuasai Bola

TRIBUN-MEDAN.com - Barcelona patut waspada terhadap satu pemain andalannya Lamine Yamal, karena Inter Milan sudah paham pergerakan pemain muda tersebut, sehingga akan dihentikan.

Lamine Yamal menjadi perhatian penting Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona.

Laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di San Siro bukan hanya soal adu taktik biasa.

Di balik pertandingan yang menentukan tiket menuju final di Munich itu, satu nama menjadi perhatian utama tim tuan rumah, Lamine Yamal.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS - 4 Pemain Mengerikan Barcelona Ini Sudah Bisa Kalahkan Seisi Skuat Inter Milan

Penampilan eksplosif sang wonderkid Barcelona dengan sumbangan satu gol pada leg pertama yang berakhir imbang 3-3 membuat pihak Inter Milan cukup terkejut.

Assisten pelatih Simone Inzaghi, Massimiliano Farris 'membuka kartu' timnya untuk laga leg kedua nanti.

Ia tak menampik Inter Milan memang menaruh perhatian khusus untuk Lamine Yamal, dan telah mempelajari secara khusus pergerakan sang pemain.

Dalam konferensi pers usai kemenangan tipis Inter atas Hellas Verona di Serie A, Farris mengungkapkan Inter bertekad untuk membatasi pergerakan pemain 17 tahun itu.

Baca juga: PSG vs Arsenal, Siapa yang Layak ke Final Liga Champions, Mikel Arteta Bocorkan Dilema PSG

"Kami sudah melihat videonya, tapi saat pertandingan ia melakukan hal-hal yang jauh lebih luar biasa. Dia adalah masa depan sepak bola dunia," ujar Farris, dikutip dari Football Italia.

Dalam upaya mematikan ancaman sang pemain muda, Inter merancang pendekatan yang tidak hanya fokus pada Yamal sebagai individu, tetapi juga mencakup penguasaan bola secara keseluruhan.

"Kami mungkin perlu mengurangi waktu lawan menguasai bola. Terkadang, melawan tim-tim besar, itu jadi satu-satunya cara untuk mengurangi tekanan," jelasnya.

Inter menyadari bahwa kunci permainan Barcelona terletak pada dominasi bola dan menciptakan ruang lewat kombinasi cepat — di sinilah Yamal bersinar.

Baca juga: DAFTAR Pemain Barcelona Hadapi Inter Milan di Leg 2 Semifinal, Lewandowski Siap Teror Yan Sommer

Maka, pendekatan Inter bukan semata tentang man-marking, melainkan menciptakan kondisi permainan yang tidak menguntungkan bagi tipe pemain seperti Yamal.

"Dia menemukan ruang bahkan ketika tidak ada ruang. Fokus utama kami adalah menjaga konsentrasi dan tidak membiarkan situasi itu terjadi lagi," tegas Farris.

Dalam latihan dan sesi analisis video, tim pelatih Inter dikabarkan tengah merancang ‘antidote’ khusus untuk menghentikan Yamal sejak menit pertama.