Wanita Ngamuk dan Hancurkan Rumah, Tak Terima Ayahnya Nikahi Kekasih Saudaranya yang Baru Meninggal

Tetapi ayahnya menolak ide tersebut, bahkan beberapa keluarga juga menolaknya.

"Saya menyerah membujuknya, jadi saya meninggalkannya bersama beberapa asisten rumah tangga."

"Namun wanita itu masih sering berkunjung ke rumah kami," ungkap Qin.

"Mereka terlihat akrab dan sering membicarakan rumah dan gudang milik mendiang ibu ku," lanjutnya.

"Saya menduga wanita itu membujuk ayahku untuk menjual seluruh properti milik mendiang ibu kami dan menyewa properti lainnya atas namanya."

Tetapi wanita itu membantahnya. Dia mengatakan hanya berdiskusi tentang properti untuk masa depannya.

Selain itu, wanita tersebut juga menentang keinginan Qin untuk membawa ayahnya ke panti jompo.

"Dia mengaku tidak tega melihat ayahku tinggal di panti jompo. Dia siap merawat ayahku seperti ayah kandungnya sendiri," ujar Qin.

"Dia bersikeras hanya ingin merawat ayah dengan tulus."

"Bagiku ucapannya sangat palsu. Dia masih muda, tidak mungkin mau menghabiskan masa mudanya merawat orang tua."

"Tetapi keluarga ayahku mendukungnya. Bahkan mereka menikahinya agar wanita itu bisa merawat ayahku 24 jam di rumah."

Qin mengatakan pernikahan ayahnya dengan gadis muda itu tidak masuk akal.

"Dia adalah kekasih mendiang saudara laki-lakiku. Bahkan mereka berencana menikah tahun ini, tetapi wanita itu justru menikah dengan calon mertuanya," ungkap Qin.

"Ayahku benar-benar tidak bisa menghargai putranya sendiri. Dia terlena rayuan keluarganya dan wanita muda itu."

"Saya ingin menyelamatkan properti milik mendiang ibuku. Saya tidak rela jika properti itu jatuh ke tangan istri muda ayahku."