Berita Viral

Wanita Bingung Dijauhi Mertua setelah Hamil, Ternyata Alasan di Baliknya Bikin Sedih

Seorang wanita yang sedang hamil anak pertamanya membagikan kisah menyentuh tentang hubungannya dengan ibu mertua.

shutterstock
WANITA DICUEKI MERTUA: Ilustrasi Hamil. Viral curhat wanita dijauhi ibu mertua usai umumkan kehamilannya, Kamis (1/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita yang sedang hamil anak pertamanya membagikan kisah menyentuh tentang hubungannya dengan ibu mertua.

Sejak awal kehamilan, ia merasa diabaikan dan dijauhi oleh sang ibu mertua, meski tak pernah diperlakukan secara kasar.

Sebuah foto lama yang ditemukan secara tidak sengaja akhirnya berhasil mengungkap alasan di balik sikap dingin seorang ibu mertua terhadap menantunya selama masa kehamilan.

Dikutip dari Eva.vn Kamis (1/5/2025), wanita hamil itu menceritakan bahwa ibu mertuanya tampak cuek ketika dirinya mengumumkan kehamilannya.

“Saya bukan menantu yang malas atau tidak sopan. Tapi sejak saya umumkan kehamilan, ibu mertua saya tidak pernah benar-benar menanggapi,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa sang ibu hanya memberikan respons singkat saat ia menyampaikan kabar kehamilannya. Tidak ada pelukan, senyuman, ataupun antusiasme.

Selama kehamilan berlangsung, situasi tak banyak berubah. Sang ibu mertua tetap menjaga jarak, bahkan saat sang menantu mengalami mual parah atau membawa pulang perlengkapan bayi.

Ketidakpedulian itu membuat sang menantu merasa tidak diinginkan dan mempertanyakan apakah dirinya cukup layak menjadi seorang ibu.

Namun semuanya berubah ketika suatu hari ia membersihkan ruang kerja lama milik suaminya untuk mempersiapkan kamar bayi.

Saat membuka sebuah laci tua, ia menemukan foto lama yang memperlihatkan ibu mertuanya saat muda berdiri di samping seorang wanita hamil.

Senyum hangat dan lengan yang melingkari bahu wanita tersebut membuatnya tersentuh.

Foto itu ia tunjukkan kepada suaminya. Barulah diketahui bahwa wanita dalam foto adalah adik ipar yang dulu sedang mengandung anak kembar.

Kedua bayi tersebut meninggal dunia saat usia kandungan tujuh bulan.

Ibu mertuanya kala itu sangat bahagia menyambut cucu kembar, bahkan menyulam sendiri pakaian bayi, namun kehilangan tragis tersebut meninggalkan trauma mendalam.

“Ibu sangat terpukul. Sejak saat itu, dia takut berharap, takut kehilangan,” jelas sang suami.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved